Dear DJ [Chanmin]

Bab 6 : One Piece

Happy Reading

Now Playing: Stuck With You

Siapapun pasti punya masa lalu. Entah itu kelam ataupun menyenangkan. Apa yang terjadi di masa lalu akan menjadi pelajaran tersendiri di kemudian hari.

Kenangan akan tersimpan rapi seperti kaset film yang bisa di putar kembali, karena pada dasarnya hanya itu yang bisa diputar, sedangkan waktu? Sama sekali tidak bisa.

Kalau saja waktu bisa diputar, bisakah ia kembali ke masa lalu untuk melihat seberapa bahagianya dulu. Apa saja kenangan yang sudah ia lewatkan. Lalu, siapa saja yang sudah menemaninya? Apa dulu ada seseorang yang memenuhi hatinya? Bahkan ia pun tak tahu siapa cinta pertamanya.

Ya, seorang Christoper Bang. Tidak memiliki masa lalu, ia hidup kembali seperti bayi yang baru lahir. Memori lama terhapus begitu saja. Chris tak masalah dengan itu, tapi entah kenapa saat Chris bertemu dengan Seungmin, ia merasa ada magnet yang menarik dirinya untuk mendekat.

Setiap kejadian yang berhubungan dengan pemuda manis itu, Chris merasakan getaran aneh di hatinya. Pikirannya melayang seakan bertarung untuk mengingat atau tidak peduli. Chris merasa setiap hal dari Seungmin terasa tidak asing untuknya.

Sebenarnya siapa Seungmin di hidupnya? Kenapa semua ingatan mulai menjadi kaset rusak, hanya potongan memory saja yang terlihat itupun belum terlihat jelas.

Chris mengerang, otaknya terus-menerus berspekulasi bahwa Seungmin adalah potongan masa lalunya. Chris ragu, karena Seungmin tidak merasa terkejut saat melihat dirinya. Pemuda itu seakan orang asing yang hanya menatapnya dalam diam.

Chris mengusap wajahnya, ia mendongkak mendapati bintang-bintang yang bertebaran di langit malam ini. Indah, sama seperti mata Seungmin, yang selalu berbinar dengan kebahagiaan sederhananya.

Chris mengambil satu buah nikotin dari kotak. Menyalakan ujung nikotin itu dan menyesapnya dengan perlahan. Chris memang perokok, karena hanya rokok yang bisa membuatnya tenang. Meski ia tahu bahwa ini berbahaya.

Saat sedang asik menghisap nikotin sembari menikmati angin malam, tiba-tiba seorang pemuda manis datang dengan senyum manis, seperti caramel-latte. Ya, pemuda manis itu Seungmin.

"Kau sedang apa? Tidak pergi ke bar?" tanya Seungmin kemudian menyatukan bokongnya dengan kursi di sebelah Chris.

Chris menoleh, menatap lamat netra cokelat itu, "Aku malas pergi," jawab Chris singkat.

Pemuda itu mengangguk, "Hmmm... Omong-omong kau sedang apa di sini? Udara malam tidak baik untuk tubuh, apalagi kau memakai pakaian yang tipis."

"Udara seperti ini sangat nikmat, aku suka kedinginan." Chris lagi-lagi menjawab dengan konyol. Udara malam memang tak baik untuk kesehatan, tapi Chris merasa kauh lebih tenang jika menikmatinya.