Bab 3

2.7K 347 10
                                    

_________________________________________

Kekaisaran Utara sangat dingin dan berkabut. Tidak ada banyak hari dengan matahari, jadi aku harus menghadapi udara dingin di sekitar ku.

Aku diam-diam bersembunyi di kereta yang membawa ku dari rumah ku dan masuk ke dalam istana melalui gerbang belakang.

Cuacanya bagus sampai aku naik kereta yang dikirim Kekaisaran Utara ke Putri Sooyoung. Tapi sedikit demi sedikit saat naik ke utara, udara menjadi dingin, dan itu lebih sering terbawa arus angin.

Seorang pembantu yang merawat ku mengatakan biasanya sering bersalju, tetapi saat ini masih hangat, jadi hujan lebih baik daripada turun salju.

Saat ini hujan turun. Ketika hari menjadi dingin, salju akan mulai turun. Saat salju turun, angin bertiup kencang dan terus kering selama berhari-hari. Setelah sekitar dua bulan tanpa hujan atau salju, hujan dan musim semi dimulai.

Hujan itu akan sangat sering sampai musim semi berakhir, jadi semua tanaman tumbuh dengan baik, kemudian adalah awal musim panas.

Mereka panen tepat sebelum musim gugur dimulai maka hujan akan mulai turun dan salju juga akan turun, dan musim dingin dimulai lagi.

Musim semi adalah yang paling lembab dan panas. Setelah musim semi yang pendek, biasanya dingin.

Pelayan itu bergurau bagaimana musim panas cukup bagus, tetapi orang-orang seperti ku, yang berasal dari selatan akan berpikir musim panas akan terasa sangat sulit, dan musim gugur akan terasa seperti musim dingin.

Aku tersenyum padanya mengenakan cadar dan diam-diam duduk di kereta kuda. Orang-orang tidak berpikir aneh tentang aku yang tidak melepaskan cadar dan tentang bagaimana aku tidak mencuci tubuhku dengan baik.

Aku selalu batuk, jadi mereka mungkin berpikir aku demam. Dan tidak ada yang salah. Tidak hanya aku tidak melepas gaun itu agar tidak ketahuan bahwa aku seorang pria, tetapi juga terlalu dingin bagi ku untuk bergerak.

Aku bisa merasakan sedikit demam dan keringat dingin. Tetapi aku tidak bisa kehilangan kesadaran di sini. Aku dengan kuat mengambil mantel yang terbuat dari bulu binatang.

____

Istana Kekaisaran Utara membuatku pusing karena itu terlalu indah. Bahkan jika aku terus batuk, aku bisa melihat dengan jelas pemandangan besar. Rasanya seperti kami memasang benteng, tapi itu lebih besar dan lebih mewah.

Aku pikir ini adalah negara besar. Aku muak karena itu terlalu besar. Pegangan pintu gerbang itu terlalu besar bagi ku untuk mengangkatnya.

___

Aku pergi ke istanaku dan sebelum menanggalkan gaun putih, aku membungkuk tiga kali ke sisi barat laut tempat Kaisar keluar untuk melihat-lihat, dan aku minum dua gelas alkohol.

Pembantu mengatakan kepada ku bahwa itu dilakukan untuk pernikahan seorang selir, dan aku pergi ke kamar ku. Segera Aku akan pingsan, tapi aku tidak bisa melepaskan kewaspadaan ku karena pelayan mencoba membantu menanggalkan gaun ku.

Aku hanya mengatakan kepada pelayan untuk menyiapkan air hangat, wewangian, dan handuk kemudian aku akan melakukan sisanya, tetapi pelayan tidak meninggalkan ku.

Aku berteriak pada pelayan dengan menyalin bagaimana ibu ku dulu lakukan, dan pelayan itu ketakutan dan pergi. Aku menghela napas dan menanggalkan gaun itu.

Aku secara paksa menggerakkan tangan ku untuk mencuci tubuh ku, karena aku tidak bisa mencuci dengan benar selama diperjalanan. Aku bahkan tidak ingat kapan terakhir kali aku menggunakan air hangat.

(END) YEHO [Novel BL Terjemahan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang