Young Master Quan, How Have You Been?"IND"

ch 16-20

Quan Shi berhenti dan bertanya perlahan, "Bagaimana dengan wanita itu ... sekarang?"

Li Chuan tertegun sejenak sebelum bereaksi, yang merupakan "wanita itu".

"Ms. Shen ... lukanya terinfeksi, dan dia tidak terlalu ringan sekarang." Li Chuan dengan hati-hati memandangi wajah dewasanya, dan melanjutkan, "Bawahan khawatir tentang membunuh nyawanya, dan mengambil inisiatif untuk membiarkan dia pergi ke kamar untuk pulih."

Quan Shi membeku sebentar, dan berkata sejenak, "Aku mengerti, kamu bisa pergi."

Dia tidak menyesal membiarkan Shen Shenxue dihukum. Dia menyentuh skala kebalikannya dan menginjak-injak barang-barangnya yang paling berharga. Dia tidak bisa membayar apa-apa sama sekali.

Tetapi ketika saya mendengar "Khawatir tentang kematian" Li Chuan, entah bagaimana, hati saya tiba-tiba melonjak, dan dia tampak sedikit panik, khawatir dia akan benar-benar mati.

Bagaimana mungkin ada wanita seperti itu?

Ketika Quan Shi kembali, dia sudah berdiri di depan tempat tidur Shen Shenxue, menatap wajah tidurnya yang terganggu, dengan jejak belang-belang di tubuhnya, pikirannya berkibar.

Dia masih ingat malam di kapal pesiar, dia berbaring di kasur air yang dingin, tapi rasanya seperti berbaring di lautan api, dan dia lemah, dia hampir berpikir bahwa dia akan mati dengan sangat konyol.

Tapi dia menyelamatkannya.

Meskipun dia berdarah dingin dan kejam, dia tidak benar-benar bersyukur. Ketika dia masuk dan menawarkan hidupnya untuk menyelamatkannya, dia bersyukur, atau dia merasa sedikit bersyukur.

Tetapi dia memilih untuk membencinya, mengejeknya, dan memprovokasi dia dari awal, sementara bergaul dengannya, tetapi membenci dia, seolah-olah dia hanya mainannya, pria paling dibenci di dunia.

Ini pasti menusuknya.

Meskipun dia tidak mau mengakuinya, Quan Shi tahu dalam hatinya bahwa satu-satunya wanita yang "berhubungan dekat" dengan dirinya sendiri sangat dibenci, dan dia tidak tahan lagi seperti seseorang mungkin telah menginstruksikannya.

"Shen Shenxue ..." Dia mengunyah namanya dengan lembut, "bagaimana mungkin ada wanita sepertimu?"

Dia tidak melakukan apa pun selain membuatnya berpikir tentangnya.

Quan Shi mengulurkan tangannya dan menyeka kerutnya.

Jika wanita dalam tidurnya merasakan sesuatu, dia menggelengkan kepalanya untuk menghindarinya, bergeser di mulutnya: "Jangan ... jangan ..."

Jari-jari Quan Shi membeku dan wajahnya agak jelek. Dia menarik tangannya dan menatap Shen Shenxue di tempat tidur dengan mata dingin.

Dia kesakitan, seolah-olah berjuang untuk jatuh ke air, berteriak "jangan" secara samar-samar di mulutnya, secara bertahap, serangkaian air mata keluar dari matanya, dan wajahnya yang keras kepala adalah kerapuhan yang langka.

Apakah dia sering menangis dalam mimpinya seperti ini?

Quan Shi melintas dalam benaknya, memikirkan gambar yang telah dilihat ruang pemantauan sebelumnya, ketidaknyamanan di hatinya berangsur-angsur hilang, dia mengepalkan bibirnya, menahan dan menahan, masih tidak bisa membantu tetapi mengulurkan tangan untuk membantunya mencubit selimut, berbalik dan meninggalkan ruangan.

"Tuan." Xiao Wu menunggu dengan hormat di luar pintu.

"Hubungi dokter untuk melihat," Quan Shi berusaha menjaga suaranya yang dingin dengan tenang, "punya waktu untuk merawatnya dan membiarkannya sembuh segera."