Prolog

11 1 0
                                    

Moele Emellarine, Moe.

Aku anak tunggal berumur 16 tahun otw 17 dan aku kelas 3 SMA.
Banyak banget yang ngatain aku anak "MANJA" yang gabisa apa apa, gak bisa masak, bantu orangtua.. tapi aku tuh bisa "Gak percaya deh.." kata haters ku.
Sahabat dekat ku pun ngomong begitu, mungkin karna keluarga ku yang lumayan mampu, mereka jadi ngejek aku.

Kemana-mana harus sama sopir, kemana-mana gabisa sendiri, karna gak dibolehin bawa kendaraan sendiri.
Kalau aku ada hp baru, sepatu baru, baju baru, apapun itu yang berbau BARU, pas diliatin mereka " wah.. pasti mahalkan.. orang kaya mah bebas, sultan sultan". Aku gak bermaksud pamer, sama sekali enggak. Tapi, teman ku yang berlebihan, itu ngebuat aku jadi terbuli. Iya aku tau kok jadi orang kaya itu impian semua orang, tapi.. cara mereka itu ngebuat aku tertekan, risih banget dan menjengkelkan.

Tapi, hidup aku berubah 360° sejak perusahaan papaku mengalami kebangkrutan, itu membuat kedua orangtuaku sering bertengkar, dari adu mulut, sampai main fisik.
Orangtuaku pisah dan orangtuaku menyuruhku untuk memilih mau tinggal sama papa atau mama?

Aku memutuskan untuk tidak memilih keduanya. Aku lebih memilih untuk tinggal bersama kakek dan nenek yang sudah lama tidak bertemu. Aku kangen sama mereka, pengen lihat hidup mereka gimana, saking sibuknya orangtuaku dengan pekerjaannya mereka lupa dengan orangtua mereka juga, sampai dibiarin berdua aja tinggal di kota. Kan mereka udah tua.

Saat aku udah tinggal sama kakek dan nenekku, aku memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah, yup! Aku berhenti sekolah. Aku ingin membantu kakek dan nenekku bekerja supaya bisa hidup dengan baik. Aku gak cari orangtuaku, lagian mereka juga gak nyamperin aku, padahal mereka tau aku dirumah kakek dan nenek.

Sebelumnya, orangtuaku juga jarang bangen luangin waktu ke aku. Mereka super duper sibuk. Kemana-mana aku cuman sama sopir doang. Mereka lebih mementingkan pekerjaan.

Love story In a Cafe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang