Hampir Putus asa!

726 54 1
                                    


Suga pov.

Aku udah lelah harus mencari kemana lagi keberadaan jennie, sehingga aku memutuskan ketaman untuk beristirahat sebentar karna haripun sudah semakin malam namun jennie belum juga ketemu. Sejak kepergian jennie, wendy selalu datang menganggunya sehingga suatu hari ia mengaku menyerah untuk mendekatiku dan bercerita tentang pertemuannya dengan jennie. Awalnya aku kesal dan marah namun karna itu kemauan jennie aku hanya bisa pasrah dan sedih akan nasib yg menimpaku.

"Sudah 1bulan kau menghilang jen, dan aku sama sekali tidak bisa menemukanmu! Kau tau aku sudah merasa lelah untuk mencarimu tapi teman temanmu selalu menyemangatiku!" -suga

"Kenapa disaat seperti ini kau malah pergi jen? Apa salahku? Kau bahkan melepaskan aku begitu saja dan membiarkan wendy mendekatiku! Sebenarnya apa mau mu jennie!" -suga

"Kau tau aku hampir gila karna memikirkan mu, kau bahkan meninggalkan teman temanmu! Mereka bahkan sudah menikah jenn!" -suga

Tanpa sadar hujan turun dan aku menangis ditengah tengah derasnya hujan ini. Dan taklama aku merasa hujan tak menyentuhku lagi, lalu aku pun menoleh keatas dan aku melihat ada payung hitam? Dengan perlahan aku menoleh kearah pemilik payung itu dan betapa terkejutnya aku saat mendapati sesosok wanita yg akhir akhir ini akan membuat ku gila! Dia wanita yg selalu buat aku memikirkan nya dan kini dia tersenyum kearahku. Namun aku hanya diam dan menunduk karna aku tau ini pasti khayalan ku saja dia tidak mungkin ada disini.

"Yoon.. kau tidak merindukanku?" ucap Wanita itu yg tak lain dan tak bukan adalah Jennie Kim kekasih tercinta suga.

Aku menenoleh untuk yg kedua kalinya dan benar saja kalau wanita itu benar benar nyata, dan aku hanya mampu diam memandangi wajah cantiknya dan aku kembali menangis.

"Yoon.. kau menangis? Aku tidak percaya kalau kekasihku adalah seorang pria yg cengeng!" ucap Jennie terkekeh kecil sontak itu membuat aku berjalan menjauh.

"Yoon kau mau kemana? Jangan pergi!" Ucap jennie lagi dan aku pun berhenti lalu ia datang dan memelukku dari belakang, jujur aku merindukan wanitaku tapi apa yg dia perbuat membuatku sedikit kecewa bahkan dia membuang cincin yg aku berikan. Dan akupun segera menepis pelukannya.

"Lepas, dan pergi lah!" ucap Suga datar dan itu membuat jennie terkejut saat mendengarnya.

"Yoon.. maaf.. aku bisa jelasin semuanya!" ucap Jennie dengan suara gemetar.

"Ck! Untuk apa? Bukan kah kau sudah memutuskan hubungan ini?" ucap Suga sinis, sebenarnya aku tak tega berbicara seperti itu tapi hatiku sakit saat mengingat kata katanya waktu itu.

"Maaf aku benar benar minta maaf, jujur aku tidak bersungguh sungguh mengatakan itu! Itu hanya rencana ku saja untuk menjebak wendy karna dia akan mencelakaimu jika aku tidak pergi dari hidupmu hikss.. kau tau aku selalu memantau mu hikss untuk memastikan kalau kau baik baik saja hikss hikss!" ucap Jennie menangis dan itu membuatku tersadar dan aku segera memeluknya.

"Maafkan aku jen.. aku hampir putus asa!" ucap Suga menangis dipelukan jennie.

"Kau tidak salah, yg salah disini aku karna sudah membuatmu cemas dan khawatir" ucap Jennie terisak

"Aku tau kau melakukan ini pasti karna hubungan kita kan" ucap Suga dan jennie mengangguk pelan.

"Lalu kemana cincin yg aku berikan padamu?" ucap suga dan jennie menunjukan jari manisnya yg terpasang cincin.

"Ini.. cincin yg aku berikan kepada wendy itu adalah palsu yg asli aku simpan ditas ku, tidak mungkin juga aku membuangnya kan?" ucap Jennie terkekeh kecil dan itu membuat suga tersenyum

The Zombie Virus! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang