Chapter 9

662 53 1
                                    

Jungkook nampak kehabisan akal, sedari tadi dia terus mengoceh tetapi Nara tampak diam saja. Entah apa yang dipikirkan oleh gadis itu. Dengan rasa cemas yang terus menyelubungi, maka Jungkook pun berusaha bertanya.

"Nara..."

Diam, gadis itu masih diam dengan mata yang mengarah pada buku namun pikiran pasti tidak ada disitu.

Jungkook menepuk tangan Nara perlahan, "Nara." Panggilnya lembut.

Merasa dirinya dipanggil, Nara melirik kearah Jungkook yang posisinya berada di sebelah dirinya. "Eh, i-iya?"

Jungkook menarik simpulan bibirnya, "Kenapa kau terus melamun, hm? Kulihat kau tidak membaca buku malahan terlihat memikirkan sesuatu."

"E-eh memang terlihat seperti itu?" Nara sebenarnya masih terpikirkan oleh kejadian semalam. Memang ia adalah tipe orang yang mempunyai ketakutan berlebih, membuatnya terus memaksakan otaknya memutar semuanya. Alhasil gadis ini selalu tidak fokus.

Sekali lagi Jungkook tersenyum, "Ada apa?"

Nara menunduk, tidak mungkin juga jika dirinya memberitahu Jungkook tentang malam tadi. Bisa saja dugaan Yeora benar jika itu hanya halusinasi belaka. "Tidak, A-aku hanya---," belum sempat menyelesaikan ucapannya, Jungkook langsung menyela.

"Baiklah, jika memang kau tidak ingin menceritakannya padaku, tidak apa apa." Jungkook berdiri masih dengan senyumannya, "tapi, sepertinya aku harus mengajakmu keluar sebentar."

Tidak menolak, gadis itu mengangguk. "Tidak buruk."

Satu tangan terulur pada Nara, "Ayo."

Jungkook menuntun Nara berjalan keluar, ia sudah tau akan kemana mereka berkunjung. Mengisi perut, mungkin.

Tepat saat keduanya berjalan menjauh dari kelas, kirakira sekitar dua puluh langkah setelahnya. Tanpa kata pengantar, seorang pria menghampiri mereka.

"Hey, kalian akan keluar?"

Wajah ini lagi, Jungkook berdecak. Kenapa saat dirinya sedang bersama Nara, pria bernama Chan-woo itu selalu menguntit mereka. Apa tidak cape Anda menjadi nyamuk?

"Kau mau ikut?" tanya Nara yang membuat Jungkook semakin kesal. Dasar gadis ini.

"Tadinya aku ingin mengajak kalian ke restoran di dekat kampus yang baru saja buka. Sepertinya kau akan pergi bersama dia." ucapnya dengan dagu yang di gerakkan seakan mengarah ke Jungkook.

"Jung, bagaimana jika kita pergi bersama sama saja." Nara berbalik menatap pria itu, dengan samar Jungkook mengangguk. Walaupun sedikitpun dia tidak ingin bersama pria sok tebar pesona itu, ck.

"Apa tidak mengganggu?" Tanya Chan-woo dengan wajah sok polosnya, memangnya Jungkook tidak tau manusia macam apa dia?!

"Tidak. Benar kan, Jung?"

Gadis malang, Jungkook mengusap dadanya. Sabar, mungkin gadis ini tidak paham akan suasana hatimu Jeon Jungkook. "Tidak masalah." Kali ini Jungkook melempar senyum paling tidak ikhlas dalam dirinya.

Apanya yang tidak masalah.

Dasar Pengganggu.

MY BOYFRIEND || JUNGKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang