Author P. O. VLily.... Iya itu adalah bunga yang cantik..... Sangat cantik.. Apa yang kalian pikirkan jika kalian mendengar kata Lily.... Bersih? putih? Anggun? Mempesona? Polos?
Iya.... Itu semua benar... Tapi Lily yang kali ini berbeda.... Tapi Lily yang akan kita lihat ini berbeda..... Lily ini Tertutupi oleh beberapa lily lain yang tumbuh disekitarnya membuat gambaran dirinya tidak terlihat.
Ya.... Dia bagai bayangan.....
Rambut putih seputih salju dan Mata seindah langit biru namun menampakkan cahaya yang redup... Sangat redup... Matanya merah karena terlalu banyak menangis dan rambut seputih saljunya basah karena keringat.
Badannya dipenuhi luka dan darah dan dress putihnya sedikit acak acakan dan sedikit darah di dressnya. Tangannya masih bergetar.
Tiba tiba pintu terbuka menampakkan sesosok yang sangat ditakuti oleh gadis itu.
Rambutnya berwarna Hitam legam dengan mata mirip dengan batu Tourmaline. Usianya mungkin sekitar 30-an. Raut diwajah tampannya menampakkan seringaian beringas yang sering ia perlihatkan ke gadis kecil itu.
" Hai Anakku tercintaa~~Apa kau merindukan Papa? ~~"
Tanyanya dengan nada sinis menatap anaknya yang bergetar ketakutan di sudut tempat tidur.Air mata mulai jatuh di pelupuk mata gadis berambut putih Lily itu.
" Hiks.. Pa... Hiks. Pa... Tolong.... Hiks....Hentikan.... Huhuhuhu... Hiks"
Ujarnya sesegukan sambil berurai air mata." Ehh? Maaf ya... Yu-Chan tapi.... Itu tidak akan terjadi "
Ujar lelaki yang bernama lengkan 'Ramura Hideo' itu dengan nada yang sangat mengerikan di akhir kalimat miliknya.Dia mulai menyiksa anak ketiga miliknya itu dengan sangat beringas tanpa mendengar ucapan dari sang anak. Setelah puas membuat sang anak menderita dia langsung keluar dari tempat yang sudah tidak layak dikatakan kamar.
Tempat itu lebih mirip seperti gudang.
Anak berambut putih itu sekarang sudah terkulai lemas di pojokan 'kamar' miliknya. Walau dia memiliki kekuatan untuk melawan dan hanya dia yang mengetahui kekuatan itu.
Tapi dia tidak bisa melawan karena dia tidak tau cara mengendalikannya jadi tidak pernah dia gunakan. Anak berambut putih itu berusaha untuk berdiri sekuat tenaga.
Setelah berhasil berdiri walau terasa masih sangat lemas dia memaksakan untuk pergi ke tepi tempt tidurnya lalu mengambil tas yang sudah dia pesiapkan untuk kabur dari tempat itu.
Dia berencana untuk kabur sekarang. Walaupun dia masih kecil dirinya yang masih kecil ini sangat Cerdik dan jenius membuatnya bisa membaca situasi dengan cepat.
Dihapus kasar air matanya dan diambilnya tas sedang yang pas pada tubuhnya itu lalu membuka salah satu jendela kamar miliknya.
Rumah milik Hideo (Ayah anak berambut pitih) ini lebih mirip Mansion... Bukan ini memang Mansion yang sangat mewah dan memiliki kesan Elite dan Glamour.
Dan 'kamar'milik anak ini ada di salah satu ruangan yang ada di bagian terpencil di mansion itu bahkan cctv tidak ada satupun yang dipasang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Amarante Yuri' [Bnha x Reader]
FanficHai balik lagi bersama Fanfic Bnha milik author dan ingat ya semua Chara milik Bnha yang ada disini author hanya meminjamnya ok. Jadi selamat menikmati. Sinopsis. 'Gadis itu' seorang anak yang terlahir dari orang berbakat yang tidak mengerti kata...