Waktu telah menunjukkan jam 09.00 Kai yang sudah tidur cukup lamapun bangun dari tidurnya, dan setelah ia membuka matanya, betapa terkejutnya Kai karena melihat ada orang yang masih tertidur pulas di sampingnya.
"HAAAA.... siapa kau bodoh" teriak Kai setelah melihat orang disebelahnya Kai langsung berdiri dari tempat tidur
Kai yang pandangannya masih belum jelaspun mengucek kedua matanya dan lebih terkejut lagi karena menyadari siapa orang yang tadi di sampingnya itu.
"kurang ajar, bagaimana dia bisa disini, diakan pria gila di blackerz kemarin" oceh Kai yang membuat Sehun terganggu lalu bangun
"oh, sudah bangun hm?" Sehun membuka matanya lalu menyandarkan kepalanya di sandaran tempat tidur
"bagaimana bisa aku tidur denganmu?" marah Kai pada Sehun yang terlihat biasa saja malah santai
"kenapa? Terkejut hm?" tanya Sehun lagi kali ini mengeluarkan smirk khasnya
"jawab pertanyaanku sialan, dan ini kenapa aku memakai baju kebesaran ini? Siapa yang memakaikannya. Sial" Kai sangat marah saat ini karena dia sudah berharap tak mau lagi bertemu orang didepannya saat ini
"kau yang mau kubawa kesini, kau mabuk maka jangan salahkan aku, dan perihal piyama yang kau pakai itu aku yang memakaikannya ke badan seksi dan berisimu itu" ucap Sehun enteng lalu beranjak dari tempat tidurnya dan mendekati Kai. Kai yang sadar Sehun mulai mendekatinya pun mulai mundur tapi...
Sehun menarik pinggang Kai mendekatinya
"mau apa kau sialan" umpat Kai karena jarak mereka tinggal beberapa centi lagi
Tanpa basa basi Sehun langsung menyatukan bibir tipisnya dan bibir seksi Kai, Kai yang menyadari langsung dengan sigap menarik tubuhnya dan mendorong Sehun
"sial kau, kurang ajar sekali kau ya" marah Kai pada Sehun yang tengah tertawa karena reaksi Kai
"kenapa Kai? Bukankah kau juga membelok? Kau juga suka seorang pria kan?" tanya Sehun remeh
'darimana si sialan ini tau aku suka pria?' tanya Kai dalam hati
Sehun adalah Sehun apa yang dia ingin tau pasti ujung-ujungnya akan terungkap , ya seperti informasi tentang Kai yang menyukai pria.
"tapi tidak denganmu" balas Kai remeh lalu berjalan kearah pintu kamar
"mau kemana kau Kai? Urusan kita belum selesai" belum berapa detik Kai melangkahkan kakinya, Sehun sudah lebih dulu menarik tangan Kai
"urusan apa, lepaskan bodoh" umpat Kai lalu menarik tangannya yang sempat dipegang Sehun
"aku harap kau tak lupa kejadian beberapa hari lalu" ucap Sehun dengan smirk khasnya itu
"shit! dasar manusia mesum" umpat Kai
"hahaha.... Untung saja kau ingat, kalau kau tidak ingat maka akan kuperingatkan dengan cara kasar" kata Sehun dan mendekatkan dirinya kepada Kai
"mau apa lagi kau, menjauhlah" Kai sadar akan pergerakan Sehun
"kau jangan berani menyuruhku ya" kali ini Sehun meninggikan suaranya sehingga membuat Kai terdiam
"ja-jangan dekati aku" Kai yang memang orangnya lembutpun mulai ciut mendengar suara besar Sehun
"kenapa, kau takut ha? Iya?" ucap Sehun masih dengan suara yang tinggi dan terkesan dingin
"ti-tidak" bodohnya Kai dia gugup menjawab Sehun, yang membuat Sehun lebih tertarik lagi untuk menakuti si pria seksi
"pergi kau ke kamar mandi bersihkan dirimu, sekarang!" ucap Sehun dingin dan dipatuhi langsung oleh Kai
