[Utapri] Be My Bride (Master! OC x Devil! Tokiya)

21 1 0
                                    

[[ Beberapa kata dari author sebelum baca ff:
Ff pertama yang ku taruh ke wattpad dalam bentuk bahasa Indonesia. Mau buat versi english tapi malas banget. Lalu pun nanti terdapat adegan xx tapi gak mainstream ,yaaaa ]]
~
~
~
~
~
Aoi keluar dari sebuah ruangan dan berjalan sambil menggerutu "Dia kemana sih? Dari kemarin gak nampak terus" Aoi tampaknya sedang kesal "Padahal aku ini tuan nya tapi malah pergi tanpa kabar. Awas ya kalau pulang nanti bakal ku hajar dia!"



Hari sudah malam


Aoi makan malam sendirian .Di atas meja makan yang panjang dan besar itu terdapat berbagai makanan mewah yang sudah disiapkan pelayan.


Baru saja memasukkan sesuap makanan ke mulutnya dia lgsg tertunduk lemas "Hahh.. kenapa aku jadi gak nafsu makan" .Dia melihat ke satu tempat duduk kosong "Rasanya sepi tanpa dia"



Aoi berjalan di koridor yang hanya diterangi bulan purnama .Ia berhenti di depan kamar nya dan membuka pintu.



"T-Tokki?!" Aoi kaget menemukan temannya (iblis) berambut biru itu


"Oh, kau ya" Tokki sedang duduk di kursi


"Kau dari kemarin kemana sih?!" Aoi langsung menghampiri nya "Kau ini langsung main pergi tanpa kasih kabar"


Tokiya tidak menjawab "Aku hanya jalan-jalan .Itu saja"


"Jalan-jalan mana mungkin sampai larut gini?!"


"Suka-suka aku .Memangnya kau ini siapa nya aku?" Tokki membuka matanya


"Aku ini tuan mu. Kau minta dilawan ya?" Aoi sudah bersiap-siap


Tokiya berdiri dan mendekat kepada Aoi "Coba saja" Tokiya menyeringai


"U-Uoh?!" Aoi kaget dan muka nya memerah 'Terlalu dekat. Ini mah curang!'


"Aku mau istirahat dulu" Tokiya pergi dari kamar.



Aoi segera menjatuhkan badan nya ke tempat tidurnya yang empuk "Dasar iblis kamfrett. Apa sih dia itu?"


Aoi pun terdiam 'Rasanya nyesek banget kalau Tokki gak ada disini padahal kan biasanya dia selalu ada disamping ku tapi sekarang akhir-akhir ini dia kayak sibuk sendiri. Padahal aku ini tuannya yang lebih penting!!'



Aoi menutup matanya. Di mimpi itu ,dia teringat kembali masa lalu nya pada saat bertemu si iblis Tokiya



"Kau.. iblis..?" Aoi tidak percaya apa yang dia lihat di depannya


Si iblis itu hanya tersenyum namun di balik senyumannya terdapat aura mengerikan. Dalam sekejap dia sudah mendekat kepada Aoi. Dia mengangkat dagu Aoi dengan tangan kanan nya dan tangan kiri nya memegang pinggang Aoi


"Jadi, kau ya yang sudah memanggil ku kesini"


Aoi hanya terdiam ketakutan


"Pfft, hahaha .Kau memanggilku tapi kau terdiam? Manusia yang sangat lucu" iblis itu tertawa "Kalau kau menginginkan kekuatan ku, ada harga yang harus kau bayar"


"..Ji-Jiwa orang lain..?" Aoi bergetar


Iblis itu hanya memiringkan mukanya sedikit dan kemudian tertawa .Aoi bingung


"Bukannya seperti itu? Aku harus membunuh orang-orang sebagai tumbal nya"


Iblis itu langsung mendekatkan muka nya ke muka Aoi "Maaf tapi aku berbeda dari iblis lain. Aku akan mengambil jiwa mu sebagai bayarannya"


Seketika itu Aoi langsung keringat dingin.



Aoi buka perlahan buka matanya .Cahaya matahari menembus jendela dan korden.

OneshotsWhere stories live. Discover now