02.

6 2 0
                                    

Suara riuh menghiasi kantin SMA Cakrawala. suara siswa siswi yang meraung kepada para penjual.
banyak yang saling dorong untuk berebut makanan.

"sangat tidak kondusif ck ck"decak rizqi ketika memasuki kantin.

"alah gaya lo ngmng gtu qi, toh biasanya lo juga barbar kalo beli"cibir dimas kepada rizqi.

yang di cibir malah cengengesan sambil melihatkan tampang watadosnya.

"aishhh pada berantem lagi, mendingan pesenin gue makan sama minum deh" ujar putra santai sambil duduk di tempat yang biasa ia tempati.

"lo sana qi, pesenin kita siomay sama es teh"suruh dimas sambil menyerahkan selembar uang sepuluh ribuan.

"anjirr sepuluh ribu mana cukup borrr"ujar rizqi komplen.

"utanglah sama mang jono bilang ntar putra yang lunasin"ujar dimas santai.

"gue lagi yang kena"ujar putra dengan tampang pasrahnya.

"siap"rizqi pun pergi menuju penjual siomay dengan gesit.

tak beberapa lama ia kembali sambil membawa nampan berisi siomay dan es teh pesanan kedua temannya itu. tak lupa ia juga membawa batagor miliknya juga es jeruk. mereka pun melahap makanan di depannya itu dengan sangat lahap. namun di tengah nikmatnya menikmati siomay tiba-tiba putra merasakan sakit perut.

"anjir gue kebelet, gue ke toilet bentar"ujar putra sambil berlari menuju toilet dengan sangat cepat .

beberapa menit kemudian putra keluar dari toilet hendak kembali ke kantin. ia berjalan santai menyusuri koridor yang tampak sepi sambil sesekali bersenandung. maklum semua murid sedang sibuk mengisi perutnya dan letak toilet memang agak jauh dari kelas.lebih tepatnya berada di dekat taman bagian belakang.

saat ia tengah asyik bersenandung, tiba-tiba matanya menangkap seorang gadis tengah duduk di bangku taman, tengah melahap bekal yang putra yakini di bawa dari rumah.ia kemudian menghentikan langkahnya sambil terus mengamati gadis itu.seulas senyum tiba-tiba terbit di wajahnya. satu kata yang ada dipikiran putra yaitu manis.

setelah puas memandangi gadis itu, ia lantas berjalan kembali menuju kantin.setiba di kantin ia tengah mendapati kedua temannya itu sedang asyik menggoda adek kelas yang sedang lewat.

"pepet teruss borrr"ujar putra menggoda dimas yang tengah asyik beesiul ke arah seorang gadis berpakaian ketat.

bukannya berhenti mereka malah tertawa terbahak bahak. mereka memang suka menggoda cewek cewek yang berpakaian kurang bahan. tapi mereka sama sekali tidak akan suka dengan yang sejenis begituan.bagi mereka itu hanya sebuah hiburan.

di tengah tawanya putra tiba-tiba teringat gadis manis yang duduk di taman tadi. ia berpikir kenapa selama ia bersekolah di sini ia tak pernah melihat gadis itu.

"woyy ngelamun apaan lo njir, pasti lo mikirin yang jorok jorok ya"tuduh dimas mengintrogasi putra.

"kampret lo, yang ada elo tu yang demen ama yang begituan"ujar putra saat sadar dari lamunannya.

"udah udah mending kita balik ke kelas aja kuy, udah bel masuk juga" ajak rizqi kepada kedua temannya itu.

******

Tet.. tet.. tet..
bel pulang pun berbunyi nyaring..
Semua murid SMA Cakrawala berhamburan keluar menuju tempat parkir. sangat padat hingga putra dan kedua temannya susah untuk mengambil motor mereka.

"gila anak anak pada barbar semua njir ngambil kendaraan"ujar dimas sambil menggelengkan kepala.

"mungkin mereka mau cepet cepet makan masakan emak mereka dim"gurau rizqi.

PUTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang