17. Sesak

8.5K 693 30
                                    

Jungkook kembali ke kantin dan menemukan pesanannya yang sudah tersaji di atas meja.

Dia duduk di depan Taehyung yang sedang memakan sebungkus cokelat.

Jungkook menatap tajam. "Kenapa makan itu?"

Taehyung tersenyum cerah. "Enak."

Mendengar jawaban tidak memuaskan dari Taehyung, Jungkook merebut cokelat yang sisa setengah.

"Aku sudah bilang jangan makan sembarangan," ucap Jungkook lalu membuang cokelat tersebut ke tempat sampah.

Taehyung mengerucutkan bibirnya, kesal karena Jungkook mengambil makanan kesukaannya.

"Makan."

Taehyung menatap Jungkook dengan mata berkaca-kaca ketika Jungkook berucap dengan nada yang sangat dingin.

Tes.

Perlahan air mata Taehyung jatuh membasahi pipinya sampai membuat Jungkook terkejut.

"By, kenapa menangis?"

Taehyung tidak menjawab.

"Hei, kenapa?"

"Daddy kenapa bentak Tae?" ucap Taehyung sambil sesenggukan.

Beruntung kantin sedang sepi jadi tidak ada yang mendengar panggilan Taehyung untuknya.

"Daddy tidak pernah membentakmu By."

"Ta-tapi tadi hiks."

Jungkook menepuk-nepuk pelan pucuk kepala Taehyung sampai anak itu berhenti menangis. Jujur kalau bisa Jungkook ingin memeluk Taehyung saat ini tapi dia teringat sedang berada di sekolah.

"Hhh hhh hhk."

"By?"

"Hiks hah se-sesakh."

Jungkook panik seketika.

Napas Taehyung tersendat-sendat, wajahnya kini pucat dengan mata yang membengkak.

"By kenapa?"

"Da-ddyh s-ahkhit hhh."

Tidak perduli lagi tentang apapun Jungkook menggendong tubuh Taehyung yang melemah.

Bel istirahat baru saja berbunyi otomatis semua murid dan guru keluar dari dalam kelas menuju ke kantin.

Banyak yang menatap aneh tapi Jungkook tidak peduli.

Kakinya berlari menuju UKS.

Sesampainya di sana dia segera memanggil petugas yang ada di sana.

TBC

Tae kenapa?

Rahasia (KOOKV)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang