14. Pulang

9K 779 15
                                    

Jungkook memasuki ruangan itu dengan perlahan mulai mendekat ke arah pemuda manis yang kini sedang terlelap.

"Baby, bangunlah. Aku takut sekali saat ini," katanya sambil memegang tangan Taehyung yang tidak tertancap infus.

Bagai perintah yang wajib dituruti perlahan kelopak mata itu terbuka menampilkan bola mata indah yang selalu Jungkook kagumi.

"Baby kau sudah sadar, kau butuh sesuatu? Atau ada yang sakit?"

"Daddy, sakit," rengeknya.

"Mana yang sakit hm?"

"Pusing daddy," keluh Taehyung.

Jungkook mendekat kemudian meniup pelan tepat kepada kepada Taehyung yang terpasang perban.

"Sakit pergilah jangan ganggu babyku atau aku akan memukulmu."

Taehyung  terkikik mendengar ucapan  Jungkook.

"Kenapa tertawa?"

Taehyung menggeleng. "Tae lapar."

"Ternyata bayi sedang lapar eoh?" Goda Jungkook.

Taehyung mengerucut. "Daddy jangan menggodaku seperti itu!"

"Baiklah-baiklah, kau ingin makan apa eoh?"

Taehyung berpose memikirkan makanan apa yang sedang ingin dimakannya saat ini. "Eum, bagaimana kalau memakan makanan Eomma?"

"Permintaan diterima, tunggu di sini aku akan meminta eomma untuk membuat makanan enak untukmu dan membawakannya ke sini."

"Tidak mau!"

Jungkook yang berniat menelepon eommanya terhenti karena teriakan Taehyung.

"Tidak mau daddy, Tae ingin makan  di rumah."

"Kau masih sakit."

Taehyung mencebik mulai mengeluarkan jurus jitunya dengan mata yang membulat berkaca-kaca. Jungkook menghela napas.

"Baiklah, tapi jika dokter mengijinkan jika tidak kau tetap di sini." Jungkook berlalu untuk menemui dokter.

Jungkook kembali dengan dokter yang menangani Taehyung.

Dokter tersebut mulai memeriksa keadaan Taehyung.

"Dokter Tae boleh pulang kan?" Tanya Taehyung masih dengan jurus yang sama sehingga membuat dokter tersebut gelagapan.

"I-iya anda boleh pulang."

Huh, siapa yang bisa menolak permintaan seorang Kim tidak! Jeon Taehyung?

"Yeay!" Pekik Taehyung senang

Rahasia (KOOKV)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang