"sialan!" Yoongi memgumpat dan menendang angin.
"Calm down,asshole!" Namjoon mulai takut dengan sifat yoongi yg seperti ini.
"Jimin ku hilang namjoon,bagaiman aku bisa tenang. Brengsek!" Yoongi memecahkan kaca lemari dengan tangan nya. Berdarah? Tentu tidak, yoongi kebal untuk saat ini
"Kau pasang GPS pada anting jimin?"
Yoongi terpelongo bodoh, bagaimana bisa dia lupa dengan GPS yg dia buat
"Langsung kesana namjoon" yoongi terseringai.
Mata yoongi kelam begitu gelap,namjoon berusaha menahan diri untuk mempertanyakan kewarasan yoongi
"Ruang bawah tanah? Hoho,masih amatir ternyata" yoongi bersmirk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jimin membuka matanya, berusaha mengambil kesadaran penuh.
"Sudah bangun? Maaf,aku tidak bermaksud menyakiti mu" ucap jeri penuh sesal.
Bola mata abu-abu,rambut bergelombang berwarna kuning dan halus itu terjuntai.
"Kenapa kau mencuri ku?" Tanya jimin dengan tenang.
"Aku hanya ingin ibu ku kembali" jeri duduk dikursi nya agar jimin dapat melihat jeri
"Kau kaki tangan...."
"Yap benar. Aku tak akan menyakiti mu,kau sudah makan?" Tanya jeri
"Kau bukan tipe pria jahat, aku bisa membantu mu jika kau mau. Tapi dengan syarat berhenti bekerja untuk yakuza" tawar jimin
"Apa kau bisa mengembalikan ibuku?" Tanya jeri
"Aku tidak bisa,tapi yoongi bisa"
"Yoongi akan membenciku setelah tau apa yg aku perbuat"
"Percaya lah. Dia datang" jimin melihat kearah pintu gerbang. 2 pria berjalan beriringan.
Jimin berdiri dan memeluk yoongi
"Hyung,kau jangan memukul nya. Aku baik-baik saja,coba kau lihat" jimin berusaha meyakin kan yoongi
Hawa yoongi berbeda dari biasa nya.
"Kau siapa?" Tanya namjoon pada jeri
"Aku minazaito jeri" ucap jeri
"Minazaito? Yoongi,kau ingat minazaito yenan?"
"Dimana ibumu sekarang?" Tanya yoongi tanpa basa-basi
"Kau kenal ibuku?" Jeri membulatkan matanya terkejut
"Jawab pertanyaan ku" ucap yoongi datar
"Hyung,ibu ditahan yakuza. Dan dia bekerja untuk yakuza demi menyelamatkan ibu nya" jelas jimin
"Astaga bagaimana queen yenan bisa tertangkap" dramatis namjoon
"Namjoon,suruh yg lain untuk menyelamatkan ibunya. Aku akan membawa jimin pulang. Dan kau jeri,pindah lah ke korea. Aku akan melindungi mu" ucap yoongi
Jimin tersenyum puas,yoongi nya tak seburuk itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kekasih ku memang yg terbaik" jimin mengusap kepala yoongi seperti anak anjing
"Yak!apa-apaan kau?" Ucap yoongi tersipu malu
"Aegyo, kau tersipu malu?" Jimin tertawa keras. Yoongi mau tak mau tertawa pelan dan mengelus puncak kepala jimin
"Ayok pergi makan" ajak yoongi
"Jeri memberiku makan enak tadi" tolak jimin
"Kau serius kau tak terluka?" Tanya yoongi khawatir
"Ne chagiyaaaaa" jimin menunjukan eagyo nya.yoongi mengecup dahi jimin sebentar.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Penghianat!" Teriak takayama
"Luar biasaa sekali,kita percaya pada nya dan kita juga tertipu olehnya" shinobu tertawa santai
"Kalian berdua cukup lengah" namjoon menurun kan yenan. Dan langsung dilindungi oleh bodyguard namjoon.
"Kaki tangan yoongi sangat licik" takayama berbicara sinis
"Kau baru tau?" Ejek namjoon
"Berhenti menggangu kami jika kau ingin masih hidup manusia" namjoon menghilang dengan warna hitam keabu-abuan. Termasuk yenan
"Kau gagal mengambil kembali milik mu shinobu" takayama memberikan tissue kepada shinobu.
"Jeri sangat mirip yenan" shinobu mengusap matanya pelan.
.
.
.
.
.
.
."Jangan ceritakan pada jeri, aku tak ingin dia menjadi taj percaya diri" yenan memainkan jarinya di atas paha nya
"Tidak akan,aku akan melindungi kalian berdua sesuai perintah dari ibuku" yoongi menuangkan wine pada gelas yenan
"Apa sekarang yakuza tidak akan mengganggu kami lagi?"
"Aku tidak menjamin itu,tapi aku yakin kan kalian aman selama disamping ku" yoongi mengangkat gelasnya keatas
"Astaga yenan, lama sekali tak berjumpa dengan mu. Kita sekarang tak akan menjauh lagi, kita akan pergi perawatan kulit bersama, atau mencoba makanan baru bersama seperti dulu" mrs.min langsung memeluk yenan
"Baik lah, ibu aku pergi bekerja dulu. Dan jeri akan bekerja di perusahaan milik namjoon"
"Kau yg terbaik nak" mrs.min menciumi pipi yoongi
"Kau bisa mengandalkan ku nyonya" yoongi pamit pergi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Akhirnya aku bisa makan pangsit ini" mata jimin membinar senang
"Apa sesusah itu?"
"Sangat,aku harus mengantri sampai berjam-jam dan selalu tidak kebagian" kesal jimin
"Sekarang sudah puas? Ayok aku akan mengantarmu pulang, aku ada kerjaan lagi" yoongi berdiri
"Tidak mau" jimin melipat tangan nya didada
"Kenapa?" Yoongi berjongkok didepan jimin
"Aku masih mau bermain dengan mu tuan min" jimin menoel pipi yoongi pelan
Yoongi tertawa sebelum menggenggam tangan jimin
"Dengar jiminie,aku bekerja untuk membiayai makanan mu. Aku tak akan membiarkan tubuh mu kurus. Paham?" Yoongi tersenyum dan mengelus pipi jimin
"Baiklah" jimin mensayukan kedua matanya
"Sudah jangan bersedih,lain kali aku akan mengajak mu liburan. Dan hanya aku dan kau"
"Janji?"
"Yes,nyonya min" canda yoongi
Jimin tersipu malu karna pengubahan nama yg dilakukan yoongi
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ada apa suran?" Tanya yoongi
"Aku dikelabui oleh jeri"
"Dikelabui bagaimana?" Tanya yoongi
"Astaga jeri benar-benar hebat dalam menghacker akun musuh ku"
"Itu bukan mengelabui mu sialan" kesal yoongi
"Dia bohong pada ku kalau dia tidak mengerti komputer"
"Dan kau dengan bodoh nya percaya itu?" Ejek yoongi
TBC SAYANGGGGG
![](https://img.wattpad.com/cover/196343437-288-k715248.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Red thread (yoonmin)(End)
FantasyI use standard language, do you like it? Please read. Don't forget to sow the stars to leave a trail. Don't be ghost reader. . . . . . . . . . Saya menggunakan bahasa baku, apakah Anda menyukainya? Silakan baca. Jangan lupa menabur bintang untuk m...