"jimin,apa yg kau lakukan?"
"Hyung,bangun lah. Disini bukan tempat mu" jimin tersenyum lembut
"Apa yg kau maksud?" Yoongi berusaha mencernah omongan Jimin yg jelas-jelas ia tak mengerti
Jimin meraihi leher yoongi dan mengelus nya pelan.
"Kita berjumpa di dunia selanjutnya"
Yoongi merasakan dunia nya menggelap, tapi ia tak bisa merasakan tangan jimin lagi.
"Jimin" panggil yoongi lemah
Ia tersesat di ruangan gelap dengan titik putih di atas.
"Yoongi,raih titik putih itu. Kita pasti akan bertemu lagi"
Yoongi mencari sumber suara tersebut.
Ia menangis dengan air keringat bercucuran.
Yoongi berusaha mungkin untuk meraih titik putih itu
.
.
.
.
.
.
.
.
."Tekanan jantung nya naik turun"
"Usahakan agar dia tetap bernafas, yul"
"Ne,uisa"
"Bagaimana dengan jimin? Apa dia tau yoongi.....?"
"Shtttt,jimin tau semuanya,sayang. Mereka akan baik-baik saja"
"Taetae hyung, bagaimana dengan yoongi?"
"Aku tidak tau kukie"
45 menit berlalu, yoongi kembali normal.
Semua melihat nya dengan wajah khawatir.
"Apa aku kembali tersesat? Aku takut membuka mata" yoongi berusaha meraih semua nya
Semua perkataan jimin menariknya untuk lebih berani
Ia membuka matanya secara berlahan. Cahaya menusuk matanya kuat.
"Ugh" dia mengeluh,etensi memandangi nya.
"Kau berhasil hyung" jimin tersenyum di depannya
"Jiminie" yoongi menangis haru.
Dan memeluk Jimin erat
.
.
.
.
.
.
.1 minggu berlalu,
Yoongi menjalankan terapi rutin untuk mengembalikan otot nya yg sudah kaku."3tahun kau koma,dan jimin tetap di samping mu" namjoon menepuk pundak yoongi
"Aku tau aku harus berbuat apa selanjutnya namjoon" yoongi tersenyum senang
End:")
Sorry absurd banget, sebagain alur ceritanya hilang--".
Selanjutnya aku bakal bikin cerita baru.
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Red thread (yoonmin)(End)
FantasyI use standard language, do you like it? Please read. Don't forget to sow the stars to leave a trail. Don't be ghost reader. . . . . . . . . . Saya menggunakan bahasa baku, apakah Anda menyukainya? Silakan baca. Jangan lupa menabur bintang untuk m...