15. Bukan Milikmu

377 56 14
                                    




Lalisa baru saja keluar dari lift,ia berniat untuk pergi berbelanja pakaian dan tas keluaran terbaru dari salah satu brand terkenal yang katanya limited edition,gadis itu sedang berusaha memperbaiki moodnya karena semalam ia harus kesal saat Jimin memanggil Bambam untuk menyeretnya pulang dari apartemen Taehyung,padahal Lalisa masih ingin terus mendekati Jungkook.

Lalisa berjalan dengan cuek namun langsung berhenti saat mendengar nama Taehyung di sebut oleh seorang wanita yang terlihat sedang bertanya pada security "ah,jadi ini benar tower B? Tadi kami salah tower, terimakasih kalau begitu biar kami ke atas."

Wanita itu bersama gadis muda dengan rambut terurai indah, Lalisa kemudian menghampiri keduanya "maaf,apa anda mencari Taehyung oppa?"

Wanita di hadapannya mengangguk.

"Ah,aku tau dimana unit milik Taehyung mau aku antar kan?" Lalisa tersenyum manis.

Kedua wanita itu saling menatap sampai si gadis menutup mulutnya "omo! Kau model kan? Aku melihat wajahmu di Vante magazine."

Lalisa tersenyum lebar "benar,ah... Perkenalkan namaku Lalisa Manoban." Lalisa sedikit membungkuk.

Dua wanita didepannya membalas dengan ramah "ah, perkenalkan aku Jeon Nara,dan ini calon menantuku Park Chaeyoung."

Gadis bernama Chaeyoung itu tersenyum manis,membuat Lalisa mengumpat dalam hati calon menantu huh?

"Oh,apa anda ibu dari Jungkook oppa?"

Nara dan Chaeyoung sedikit terkejut mendengar Lalisa memanggil Jungkook dengan sebutan oppa,karna Jungkook tidak suka di panggil begitu kecuali oleh Chaeyoung atau orang lain yang benar-benar dekat dengannya.

Nara mengangguk.

"Ah,kalau begitu mari kita ke atas." Lalisa berjalan terlebih dahulu menuju lift diikuti Nara dan Chaeyoung.

Aku calon menantumu nyonya Jeon.

***

Suara bel yang sudah berbunyi untuk ketiga kalinya membangunkan Jimin yang tidur di sofa ruang tengah apartemen milik Taehyung,ia mengucek matanya kemudian mulai memfokuskan pandangannya ke sekeliling ruangan dan melihat Jungkook yang tidur dengan melilitkan selimut tebal di atas karpet,ia jadi teringat kalau tadi malam mereka berdua bermain game sampai larut dan memilih untuk tidur disini.

Ting

Suara bel mengalihkan perhatian Jimin lagi,membuat lelaki itu segera berdiri dan berjalan ke arah pintu.

Mata Jimin membulat ketika melihat gadis dengan senyuman khasnya berdiri di hadapannya dengan dua wanita di belakang gadis itu.

"Lalisa?" Jimin mengerjapkan matanya lagi,dia yakin sudah mengusir gadis itu semalam,karna ia menelpon bambam dan meminta lelaki itu menjemput gadis yang datang tanpa di undang ke apartemen Taehyung.

"Selamat pagi oppa."

"Ada apa?" Jimin langsung bertanya tanpa basa basi,ia melirik lagi ke arah wanita di belakang Lalisa,yang satu adalah gadis cantik seperti bidadari dan yang satu nya.... Um,sangat anggun dan mewah.

"Em, Jungkook oppa belum bangun? Aku mengantarkan tamu untuk nya."

Jimin memicingkan matanya,gadis itu memanggil Jungkook dengan sebutan oppa? Sejak kapan. Tapi fokus Jimin kini pada dua wanita di belakang Lalisa "silahkan masuk, Jungkook masih... Um,tidur." Jimin mempersilakan tamu untuk Jungkook masuk ke dalam di ikuti Lalisa yang membuat Jimin diam-diam menggerutu.

Stay or Bye | RoseKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang