[✔] ROSÉ X BOYS

Fake Nerd [3/4]

"Kenalin gue Jungkook, Jeon Jungkook. Lo?"

Rosé tersenyum aneh menatap uluran tangan Jungkook. Cih, bahkan Jungkook ingin berjabatan saat penampilan Rosé tidak jelek seperti yang dikatakan Jungkook di sekolah.

"Park Chaeyoung" Jawab Rosé tanpa minat membalas uluran tangan Jungkook. Dan Rosé pun pergi dengan menyisakan Jungkook yang mematung dengan tangan yang masih terulur.

"Menarik. Selama ini belum ada yang menolak pesona seorang Jungkook. Chaeyoung? Gue tertarik sama lo." Guman Jungkook menatap punggung Rosé yang keluar dari area club.

***

"Heh cupu" Sahut Lisa menarik kasar tangan Rosé. Membuat Rosé merasa sakit karena kuku Lisa yang terbilang lumayan panjang merobek kulit pergelangan tangannya.

"Lo pratner Taehyung kan?!" Gertak Jennie. Ia memandang murka pada Rosé.

"Lo gak tau ya? Kalo Taehyung itu adalah pacarnya Jennie. Lo gak tau atau pura-pura, bego?!" Jisoo angkat bicara, memandang Rosé remeh dengan tanganyang dilipat didepan dada.

"Jawab!! Lo gak punya mulut?! Cih selain cupu dan gak tau diri, ternyata lo juga bisu ya?" Lisa nyaris menjambak rambut Rosé.

Sedangkan Rosé hanya bisa menunduk dan pasrah. Ia harus menahan emosinya, tetap tenang. Mungkin memang sekarang Rosé tak bisa berkata-kata, tapi pada suatu nanti, pada saatnya apakah mereka bertiga dapat berkata-kata?

"Pokoknya ini peringatan pertama lo, kalo lo berani deketin Taehyung lagi, besok mungkin lo pulang dengan satu kaki. Jadi jangan macem macem." Sarkas Jennie lalu pergi setelah menubruk pundak Rosé.

"Cih sok berkuasa" Misuh Rosé kemudian kembali berjalan menuju kelasnya. "Dia pikir dia siapa sok ngatur banget sih jadi orang. Duh kesabaran gue udah menipis nih, low batt"

Rosé terus berjalan sambil memaki dan menundukan kepalanya. Hingga ia menabrak dada bidang seseorang. Siapa lagi kalo bukan Taehyung. Rosé sudah hapal dengan wangi parfum Taehyung yang membuatnya candu, sejujurnya.

"Hey, Jalan itu jangan menunduk. Nona park"

"M-maaf, g-gak sengaja" Gagap Rosé. Aneh, Rosé tak menyangka kenapa setiap berbicara dengan Taehyung Ia selalu gugup. Apakah Rosé terkena penyakit gagap? Ayolah itu sangat tidak masuk akal.

"Lucu banget sih" Taehyung mencubit pipi chubby milik Rosé yang membuat Rosé ingin pingsan saja rasanya.

"Oh ya, Jadi gimana lo mau kan jadi pratner saya minggu depan?" Tanya Taehyung menatap Rosé dengan penuh harap. Bahkan tak mengalihkan pandanganya dari mata Rosé walau terhalang kacamata. Seakan dunianya terpusat disana, tak ada yang bisa mengalihkannya.

Persetanan dengan ancaman Jennie, Ia tak peduli. Rosé mengangguk walau sekilas. Entah kenapa, Dirinya tidak bisa menolak. Mata itu, Rosé menyukainya. Tatapannya Rosé merasa telah jatuh dalam pesona Kim Taehyung.

Lelaki tampan yang tak padang bulu.

Rosé akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil yang terbaik. Untuk Taehyung.

"Pokoknya nanti malam, saya jemput kamu buat latihan di studio rumah saya, kamu mau kan?"

Rosé berfikir. Jemput? Oh tidak! Bagaimana Jika Taehyung tau dan kenal Chanyeol? Secara orang orang tau Chanyeol anak kepsek. Bisa gagal rencananya.

"Ehm,.. Mau nanya boleh gak?"

"Tuh kamu nanya mau nanya boleh juga termasuk nanya, Rosé" Taehyung terkekeh yang membuat Rosé tersenyum tipis.