8

1.2K 75 4
                                    



.
.
.
.
.

.
.
.














Hari pertama masuk di kuliah itu pemuda yang kita sapa kim taehyung selalu saja memasang wajah bak pangeran es,(dingin) datar, tak berekpresi. Tidak mempersalahkan dengan sikap teman baru nya itu wojin selaku orang yang selalu menemani taehyung kemana pun selalu berusaha keras membujuk taehyung agar kembali tersenyum.

"Apa kau selalu memasang wajah seperti itu jika sedang bersama orang selain aku?"

Pemuda mempunyai tatapan tajam itu menoleh sinis ke arah wojin

"Itu bukan urusan mu!"

"Eit, aku hanya bertanya kawan.."

Tidak memperdulikan kembali ucapan wojin taehyung hanya diam tak berkutik, tidak ingin meladenin orang itu taehyung mengeluarkan satu novel yang selalu dia bawa kemanapun jika dia sedang tidak berada  di rumah

Tatapan nya menelisik setiap sudut cerita di dalam novel,  terlihat dari wajah nya yang terlihat serius,  taehyung membaca novel itu dengan penuh hati yang dia rasakan.

Melihat wajah serius taehyung wojin menyalin catatan yang sempat dia tunda,  tidak ingin menganggu nya pemuda itu kembali menyalin sesekali dia melirik teman nya yang sedang serius membaca.

"Aku dengar gyojang sojin akan masuk ke kelas ini"

Tak.

Taehyung menutup novel yang sedang dia baca, dia menoleh ke samping yang mendapati wojin sedang menyalin

"Orang yang sempat kau panggil hyung tadi.."  wojin menghentikan acara menulis fokus nya terbuyar melihat tatapan taehyung yang seperti dia ingin tau

Mendengar penjelasa dari wojin taehyung hanya mengangguk saja, kembali masih membaca novel, niat yang ingin membaca terhentikan . Saat kim ini melihat orang memasuki kelas nya.

Seperti mendengar ucapan wojin barusan, park sojin selaku kepala sekolah di kampus negara oxfort itu memasuki kelas yang berisikan kim taehyung.

Melihat wajah dengan senyuman saja membuat taehyung kembali menatap nya sendu, mata pemuda kim itu seperti berkaca kaca melihat kedatangan park sojin.

"Selamat pagi murid murid saya.."

"Pagiii pak!"

Yah.

Sapaan semua orang membuat lamunan taehyung terbuyar, tangan yang bergertar di angkat guna menyeka air mata yang sudah keluar.

Senyuman tipis dia lontarkan saat tatapan nya tidak sengaja menatap satu sama lain dengan park sojin .

Ini seperti rekreanasi seorang kim seokjin,  yang di mana orang tersebut sudah tiada saat itu juga orang yang beda dengan wajah yang sama persis berada di lingkungan yang dia hidup.

Wajah park sojin dan juga kim seokjin tidak beda jauh berbeda,  kedua nya seperti anak kembar bak pinang di Belah dua.

Tatapan pemuda kim ini selalu mengawasi pergerakan park sojin yang sedang berbicara, 

I HATE YOU. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang