"Sesak yang menggebu, nafas menderu, tak surutkan sendu yang telah mengendap di kalbu. Aku, tetap terpatri memori itu. Bukan mauku mengingat kejadian lalu, tapi mengapa engkau terus menyalahkanku? Kau hanya tidak tahu, selara apa batin ini menyeru"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖉ī𝖊
Teen Fictionketika kau berusaha untuk tidak membunuh dirimu sendiri Slow update
lima
"Sesak yang menggebu, nafas menderu, tak surutkan sendu yang telah mengendap di kalbu. Aku, tetap terpatri memori itu. Bukan mauku mengingat kejadian lalu, tapi mengapa engkau terus menyalahkanku? Kau hanya tidak tahu, selara apa batin ini menyeru"