"Tarianku bukan untukmu, meski beku tulang rusukku, menangis darah dihadapanmu, semua gerakan ini milikku. Kamu hanya debu yang sempat menempel erat dihatiku. Dan kini telah habis tertiup kewarasanku"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝖉ī𝖊
Ficção Adolescenteketika kau berusaha untuk tidak membunuh dirimu sendiri Slow update
enam
"Tarianku bukan untukmu, meski beku tulang rusukku, menangis darah dihadapanmu, semua gerakan ini milikku. Kamu hanya debu yang sempat menempel erat dihatiku. Dan kini telah habis tertiup kewarasanku"