Sepulang Sekolah, Baifern sengaja langsung mendatangi kediaman Taeyong untuk membicarakan tentang rencana mereka.
Gadis keturunan Thailand itu memang sedikit tidak sabaran, apalagi setelah mendengar cerita Jennie tentang Limario yang berangkat ke Thailand.
Dia berpikir mungkin ini saat yang tepat, karena jika ada Limario. Sudah dipastikan jika rencana mereka akan sedikit sulit dilakukan.
"Jadi bagaimana?" Tanya Baifern setelah berada di ruang kerja Taeyong.
"Kau terlihat sangat bersemangat sekali"
"Tentu saja, Aku sudah mengatakan tentang Limario yang sedang berada di Thailand mungkin untuk beberapa hari. Jadi secara otomatis, Gadis menyebalkan itu bebas dari jangkauan Limario" Jelas Baifern.
"Kau pikir rencana Kita akan berjalan dengan lancar karena tidak ada Limario disamping Jennie, huh?" Taeyong menatap kesal Baifern yang terus mendesaknya agar sesegera mungkin melancarkan rencananya.
"Tentu saja, karena rintangan utama yang menghalangi rencana Kita adalah Limario"
"Bukan dia, bodoh! Justru rintangan utama Kita disini adalah Kakak dari Jennie Kim, yaitu Taeyeon Kim" Taeyong sedikit menaikan suaranya.
"Aku tidak tahu siapa dia, yang jelas Aku hanya ingin rencana Kita segera dilakukan. Agar tidak ada yang menghalangiku untuk mendapatkan Limario" Jelas Baifern se enaknya.
"Kau tenang saja, Aku akan segera melancarkan rencana Kita"
"Aku ingin melakukannya besok" Tegas Baifern.
"Hm.... Kau tenang saja..."
•
•
•
Our Love Story
•
•
•
~oOo~
"Apa kakimu masih sakit?" Tanya Jisoo saat berjalan bersama Rose menuju parkiran.
Setelah bel pulang berbunyi, si Imut Kim itu langsung menghampiri kelas Rose dan mengajak Gadis cantik itu untuk pulang bersamanya.
"Kakiku sudah sembuh, Kim Jisoo. Kau tidak perlu mengkhawatirkannya" Jawab Rose.
"Tapi..."
"Aku benar-benar sudah sembuh, dan itu berkatmu juga" Potong Rose dengan cepat sembari tersenyum ke arah Jisoo.
"Aku? Kenapa Kau bisa sembuh karena ku, bahkan Aku bukan seorang Dokter"
"Tanpa Kau menjadi seorang Dokter pun, Aku pasti akan sembuh jika Kau yang merawatnya" Jawab Rose sedikit memalingkan wajah merah karena merasa malu dengan apa yang diucapkannya barusan.
Kemudian dia mempercepat langkah kakinya meninggalkan Jisoo yang masih terdiam dan menatap lurus ke arah punggung Rose yang semakin menjauh.
"Apa yang dia katakan tadi...." Gumam Jisoo tidak percaya.
Namun tidak lama dari itu, senyuman manis tercetak sempurna diwajah imut dan tampannya itu.
"Hey... Park Chaeyoung, tunggu Aku!"
~~~
"Nini pulang...." Ujar Jennie yang baru saja sampai dirumahnya dengan lemas.
"Oh! Nini... Kau sudah pulang, biasanya Kau akan kemari bersama Limario. Apa dia tidak mengantarkanmu pulang?" Tanya Tiffany yang baru saja turun dari kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story (Completed)
RomanceKisah seorang pendiam yang sangat mencintai Kekasihnya dengan segala kekurangannya... Namun kekurangan itulah yang membuat mereka terus bersama Present: Story of Jenlisa