1 hari sebelum nikah
Setelah dari butik
Temen temen gue dateng karena penasaran kenapa bisa gue sama si Sehun gans
Mereka itu gak tahu malu kalo di rumah gue berasa di rumah sendiri kayaknya
"Na kenapa Lo bisa sama si Sehun sih?" Baek udah nyerocos aja
"Jelasin na!"belum juga ngomong si Lisa udah minta jelasin aja
"Okay okay"
"Kenapa na?kok bisa?"Jennie ikutan lagi
Dyo dan Xiumin hanya diam aja mendengarkan semua nya
Hana menceritakan semuanya tanpa melebihi atau mengurangi sehingga membuat temannya heran.
"Jadi Lo nikah sama Sehun karena perjodohan?idih kok Lo mau , Yen Ake sg nyak kete" keluarlah bahasa Bali dari seorang Baek
"Kok gak mau?" Lisa hanya bertanya pada Baek seorang
"Adanne doen nak peek pasti sg bebas dadine" lagi lagi Baek mengeluarkan bahasa Balinya untung temen temennya agak paham lah
"Ya juga ya, yaudah selamat ya gue sih doain semoga Lo bisa menghadapinya" cuma Dyo yang selalu bersikap baik dan penasehat
....
Temen temen gue udah pulang dan sekarang gue sama keluarga harus menunggu kedatangan keluarga dari pihak pria
Pukul sudah menunjukkan 7 PM
30 menit kemudian
Sehun, Tn. Oh, Ny. Jung serta kakak Sehun datang untuk melamar gue secara sah.
"Hana saya tidak bermaksud untuk menikahkan mu dengan anak saya secara cepat, namun ini terdesak karena ayahmu. Apakah kamu kamu mau?" Hana lagi lagi tak ingin membuat keluarganya kecewa, namun dia mencoba menerima Sehun secara baik
"Baiklah saya menerima ini tapi-"belum selesai Tn. Oh sudah mengerti apa yang ingin di katakan oleh Hana
"Sehun tak akan menyentuhmu sebelum kamu lulus sekolah. Aku mengerti hal itu dan aku janji itu tak akan terjadi sebelum kau lulus sekolah" Tn. Oh telah menjanjikan hal itu kepada Hana
Gue hanya seorang perempuan biasa, gue hanya bisa diam entah apa yang akan di lakukan lagi.
Author POV
Setelah menerima lamaran keluarga Hana dan Sehun sedang berbincang mengenai bisnis ataupun hal lainnya
Hana pergi ke taman belakang untuk mendinginkan pikirannya, karena Hana ingat apa perkataan Sehun waktu itu dia begitu sesak saat mendengarkan itu.
Sehun datang menghampiri Hana dengan maksud untuk menenangkan Hana yang terlihat sedih, namun seharusnya Sehun tak mengatakan hal yang dapat membuat Hana sakit hati
"Yang aku janji tak akan melakukan 'itu' sebelum mendapatkan ijin darimu." Namun bukan hal itu yang ingin Hana dengar, Hana ingin tahu apakah Sehun akan menceraikan dirinya nanti
Hana hanya menangis di pelukan Sehun tanpa bisa mengatakan isi hatinya.
"Apakah nanti teman iu boleh datang?dia seorang yang spesial. Jika dia datang nanti kerumah kau bisa bukan memanggilnya kakak?" Hana lagi lagi dibuat sedih karena perkataan seorang Oh Sehun, dia hanya mengangguk dan pergi kekamar tidurnya.
Author POV berakhir
....
Hana POV
Gue hanya bisa diam mendengar bahwa orang yang akan gue nikahi itu hanya memperhatikan perasaannya saja
Dia gak ngerti perasan gue sama sekali, bahkan sekali pun mungkin gak
Gue begitu mengantuk, mungkin karena sehabis nangisin orang yang gak guna, ya kan?maybe
.
.
.
.
.
.
.
Mungkin sedikit ngawur dan tulisannya di urut secara acak jadi maaf guys. Aku sayang kalian💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband
Fanfiction"Lo pinter, tapi kenapa di setiap pelajaran gue lo kagak ngerti"-oshn "Ya pelan pelan dong ngajarnya"- park Hana . . . . . Kegabutan yang gue buat tak akan menghasilkan hal yang sempurna. Jangan lupa vote ya guys ku