Najis

794 31 4
                                    

Pukul 05.30

Hari ini adalah hari pertama Hana sekolah setelah kemarin menikah. Cahaya yang masih engga keluar  membuat Hana kesal namun lebih kesal karena status baru nya yang sekarang.

Hana harus segera menyiapkan sarapan untuk dirinya maupun suaminya itu, dan segera mempersiapkan diri.

Setelah semua makanan telah siap dia segera mandi dan bersiap-siap. Dia telah hampir 2 minggu tidak sekolah karena nikahannya plus liburnya.

Hana segera membangunkan Sehun yang masih tidur karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 jika ia tak ingin kena marah Sehun karena telat membangunkan orang tersebut

"Sehun, cepat bangun kau harus segera mengajar" Hana tetap mengoyang-goyangkan badan sehun, namun ia tak kunjung sadar. Apakah dia pingsan?entahlah..

Karena lama bangun terbesit di pikiran Hana untuk mengerjai Sehun.

Hana ke kamar mandi mengambil gayung kemudian di isi dengan air. Keluar dari kamar mandi ia segera menghampiri Sehun yang masih terjerat alam mimpi dan...

Byurrrr


"Apa yang kau lakukan?" Seketika Sehun bangun

"Kau harus segera mandi tuan oh jika kau tak ingin ter-lam-bat. Dan aku telah mempersiapkan sarapan untukmu, aku pergi!" kata Hana menekankan kata terlambat dan segera pergi ke sekolah tanpa memperdulikan Sehun

"Awas kau tunggu pembalasanku" senyum smirk nya dia berikan

🙀🙀

Sehun telah mandi dan sudah berpakaian rapi layaknya seorang guru. Ia segera ke bawah dan mendapatkan hanya air putih yang tersedia di atas meja makan di sertai surat

Lo kira gue mau nyiapin sarapan buat lo. Nyadar ehh lo itu cuma suami dan untuk apa gue nyiapin sarapan buat lo?biar anda senang? No sorry ya gue mau ke sekolah, kalaupun Lo mau sarapan minum aja tuh air putih.

Hahaha
Hana

Mungkin seperti itulah surat dari Hana, dan hal itu pula membuat Sehun semakin kesal. Seperti sudah jatuh ketiban tangga pula, sudah di siram dibiarkan lapar pula.

.....

Hana telah di sekolah dan segera duduk di bangku di samping Jennie.

"Lo kenapa cemberut begitu mukanya?" Pagi-pagi Baek udah nanya, bikin Hana bad mood aja

"Lo gak diapa-apain ken sama pak Sehun?"

"Entahlah" karena saat Hana bilang seperti itu, bel sekolah pun berbunyi

Kringg kringg

Para siswa akan berkumpul dan berdoa, kemudian mendengarkan ceramah seorang kepala sekolah yang membosankan. Antara senang dan sedih seimbang bagi mereka semua.

Senang karena gak mendapatkan pelajaran pertama dan itu bisa menghalangi mereka ketemu guru yang menyebalkan, sedih karena kaki mereka pegel ya ampunnn....kalian pernah gak sih?aku mungkin hampir tiap hari

1 jam kepsek itu menjelaskna hal yang tidak penting, sampai membuat kaki Hana yang jenjang nan mulus pegel, tapi 1 jam gak berarti karena masih banyak hal yang belum beliau omongin

Tak sadar ternyata di belakang hana, dimana Hana baris paling belakang nih, sambil gerak istirahat Ken, ngerti gak sih? Ya pokoknya gitu lah

Tiba-tiba Sehun udah ada di belakang hana sambil megang tangan Hana di belakang

"Ngapain Lo? Lepasin kalau gak gue teriak nih!" Bentak Hana yang seketika membuat Sehun bergidik sok takut

"Yaya, gue cuma mau bilang'kalau pingsan panggil gue aja ya' hehehe"

"Gak bakalan gue pingsan"

'najis amat sih punya suami. Biar di bilang hero gitu?idih gak bakalan gue pingsan' batin Hana sedang berbicara

Saat sudah mau selesai

Brukkk

Hana pingsan, bukannya Sehun bantuin malah di lihatin doang gak mau bantuin. Untung Xiumin, Baek mau bantuin

.....

Di UKS Hana masih belum sadar, karena Xiumin dan Baek ada kelas mau tak mau mereka juga harus masuk ke kelas dan meninggalkan Hana sendirian. Hiksh jahat amat dah...

Sehun yang  dingin akhirnya luluh setelah melihat Hana terbaring lemah

"Kenapa sih lo gak ngertiin gue? Gue Ken cuma ma-" omongan Sehun belum selesai karena Hana sudah sadar

"Mau apa Lo? Jangan macem-mac-"

Cupp~~

Karena sepi dan semua sedang mengajar jadi gak apa-apalah ya

Sehun mencium Hana di pipi dan segera memeluk Hana

"Kenapa lo bisa pingsan?lo gak makan?blablabla" dan masih banyak lagi

"Gue capek hun, dan kenapa Lo gak bantuin gue tadi? Gue denger cuma suara xiu sama Baek"

"Itu karena...."

Flash back

"Gak bakalan gue pingsan"

Brukkk

"Hana!"

Sehun udah mau bantu Hana tapi dia di cegat masa guru yang nyebelinnya tingkat dewa, karena guru itu suka sama Sehun namanya Irene

"Pak jangan di tolongin itu udah teman-temannya"

"Tapi bu-"

"Biarin aja sih toh dia cuma pingsan gak mati juga kaleee"

"Dia itu-"

"Dia siapa pak?dia adik?atau siapa?" Dengan tatapan yang tajam seperti mengintrogasi. Sehun akhirnya diam, bukan gak mau mengakui Hana tapi malas debat hingga membiarkan Hana di tolong Xiumin dan Baek

Flash back off

"Udah ya mukak kamu pucat banget, pulang aja ya?kayaknya kamu sakit"

"Tapi Ken gue ada ulangan matematika"

"Ya aku ijinin deh, toh yang ngajar juga aku"

"Ya udah"

Hana dan Sehun pun pulang karena namun mereka ke dokter dulu buat periksa Hana karena dia sedang demam.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote dong guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang