Selamat Sore

35 2 2
                                    

- maple

Di sore yang terangnya kini kian memudar, jauh dari sebrang ini mungkin sedikit lebih tenang, dengan berteman sebuah bangku, desis suara arus yang terus tiada henti dan guguran daun merah seakan menyala-nyala di bawah sini.

Aku tak sepenuhnya ingin tahu, disebrang sana, adakah; ketenangan, mungkin bangku yang tak begitu sepi, dan daun-daun merah yang gugur.

Namun aku ingin tahu, apakah ucapanku terdengar sampai sebrang, atau hanya menjadi gema yang kian hilang, jika aku ingin menyapamu disebrang sana, saat ku ucapkan selamat sore untukmu.

Lampung Tengah, 7 Maret 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sore dan HidangannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang