FY4

7.7K 469 12
                                    

Pernikahan MewGulf sudah berjalan hampir satu tahun, Mew sudah sedikit berubah mengenai perasaannya dengan Gulf, dulu awal pernikahan dia masih bersikap dingin terhadap Gulf, sekarang dia menjadi lebih hangat, sepertinya aku telah menerima kehadiran Gulf.

Sedangkan Gulf masih tetap sama, hangat dan selalu melayani kebutuhan Mew. Tetapi dibalik kehangatannya, dia menyimpan banyak kesedihan. Mew masih belum mau menyentuhnya. Dia memaklumi mungkin suaminya tersebut masih belum bisa menerimanya.

Tetapi kesedihan tersebut telah sampai puncak pada hari ini.

Dia berencana pergi kekantor Mew untuk mengantar bekal makan siangnya yang tertinggal. Sesampainya dikantor, dia langsung pergi keruangan suaminya, para pegawai Mew sudah tau yang berkunjung adalah istri dari Mew Suppasit jadi mereka membiarkan saja.

Gulf membuka pintu ruangan Mew dan seketika bekal makanan yang dibawanya jatuh dan isinya tumpah kemana-mana.

Dia melihat pipi suaminya dicium oleh wanita lain. Gulf dengan segera meninggalkan kantor Mew dengan menangis.

Mew yang kaget mendengar barang yang jatuh melihat kearah pintu. Dia melihat Gulf yang meninggalkan ruangannya dengan menangis, sial.

Dengan kasar Mew mendorong wanita tersebut hingga terjatuh.

"Kau kupecat"

Mew masih dengan amarahnya pergi dari kantornya dan segera mencari keberadaan Gulf.

Dia mencari kerumah, kerumah papanya dan terakhir kerumah ayah Gulf. Dan mendapati Gulf yang tidak ada dimanapun.

Dia frustasi, dia menyesal telah telat menyadari perasaannya, aku mencintai Gulf.

Dengan gontai Mew kembali kerumah papanya, papanya yang kuatir menanyakan keberadaan Gulf yang dijawab gelengan oleh Mew.

"Apakah kau sudah mencari kesemua tempat nak? Tempat disukai Gulf?"

Mew ingat, beberapa kali ini Gulf sering mengajaknya ke pantai, Gulf berkata bahwa ia ketika senang maupun sedih pasti akan kesana.

Dengan segera Mew pergi kepantai, dia mencari kesana kemari hingga dia menemukan seorang pemuda yang menangis sambil duduk ditepian pantai.

Mew berlari dan langsung memeluk tubuh itu.

"Maafkan phi na, maafkan phi Gulf", Gulf masih terisak.

"Phi mencintai Gulf, maaf lama untuk menyampaikan ini, tetapi phi serius, phi mencintai Gulf"

Gulf mendongak menatap kedua mata Mew, "phi serius?"

"Ya, phi serius", dengan cepat Gulf memeluk lelaki tersebut.

"Gulf mencintai Phi Mew"

"Phi juga mencintai Gulf"
.
.
.
.
.
END

Terimakasih yang telah membaca, vote dan komen
Sampai jumpa lagi, byebye 😘

17.04.2020

Find YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang