Memory

856 61 10
                                    

Seungyoun memekik kaget dan langsung memegang tangan Seungwoo, kode bahwa Seungwoo harus mengakhiri kekuatannya.

"Kekuatanku normal" Ucap Seungwoo mantap

"Jinhyuk-ah, terasa?" Tanya Wooseok, dia menghampiri Jinhyuk yang kembali duduk di sofa

"Tidak sama sekali bahkan saat lukanya tertutup tidak terasa apapun" Jinhyuk menunjukan lengannya yang bersih tanpa luka

"Wooseok-ssi, tolong baca aku lagi sampai sebelum aku terlahir menjadi Seungyoun" Seungyoun tiba-tiba berbicara mengajukan dirinya sendiri

"Tapi Seungyoun-ah tanpa kekuatan Seungwoo kau akan kesakitan" Wooseok mencoba mencegah Seungyoun. Dia sayang pada Seungyoun semenjak tadi pertama kali melihat, Seungyoun mengingatkannya pada Evan. Dan Wooseok tidak ingin kehilangan kedua kalinya lagi.

"Jika kekuatan Seungwoo hyung tidak bisa menghindarkan ku dari rasa sakit aku baik-baik saja, aku bisa menahannya. Seungwoo hyung cukup melindungi Wooseok-ssi saja" Seungyoun berbicara dengan menunduk, dirinya tetap pada pendiriannya.
Wooseok melihat ke Seungwoo meminta pendapat, Seungyoun berusaha meyakinkan Seungwoo bahwa dirinya baik-baik saja. Seungwoo pun mengangguk kecil

"Tapi jika ada hal kecil terjadi pada dirimu, aku dan Jinhyuk akan langsung memutus kalian berdua" Seungwoo berujar tegas pada Seungyoun dan Seungyoun mengangguk cepat

Wooseok mulai memposisikan tangannya lagi seperti tadi, mencoba mengumpulkan konsentrasi karna membaca masalalu sebelum kelahiran adalah hal yang susah walau Wooseok sudah pernah beberapa kali mencoba. Seungwoo juga berusaha memfokuskan dirinya pada Wooseok dan Seungyoun, sedikit gelisah tapi ekspresi Seungyoun membuatnya percaya bahwa semua akan baik-baik saja.

"Aku akan langsung menuju masalalu sebelum kelahiran Seungyoun-ah, jika mulai terasa sakit tolong langsung teriak agar Jinhyuk dan Seungwoo dapat menghentikanku" Wooseok mulai menutup matanya dan memfokuskan pikirannya. Jika sudah seperti ini Wooseok pasti akan sangat fokus dan tidak bisa mendengar sekitarnya, makanya Wooseok meminta bantuan Jinhyuk dan Seungwoo jika terjadi apa-apa nanti. Seungyoun mengangguk pelan dan mulai menutup matanya juga. Jinhyuk dan Seungwoo pada posisi masing-masing.

Peluh mulai keluar dari pelipis Wooseok, menetes deras. Kerutan kening Wooseok juga mulai terlihat seperti ada hambatan yang menghalangi penglihatan Wooseok. Jinhyuk mulai khawatir, dan mendekat kearah Seungyoun dan Wooseok.
Wooseok terlihat berusaha sekuat tenaga, sampai dirinya tiba-tiba melepaskan tangannya dari Seungyoun dan membuka matanya secara tiba-tiba, napas nya terlihat tersengal. Seungyoun pun menatap Wooseok kaget, bingung apa yang terjadi pada Wooseok sedangkan dia tidak merasakan sesuatu.

"Kau tak apa?" Jinhyuk bertanya khawatir pada Wooseok. Wooseok menggelengkan kepalanya dan masih menatap kaget Seungyoun

"Aku tidak bisa membuka memori Seungyoun lebih jauh dari penglihatan pertamaku" Wooseok berbicara dengan napas tersengal dan terlihat lelah

"Apa?!" Jinhyuk terpekik kaget

"Sepertinya Seungyoun memiliki kekuatan sebagai pelindung, dan Seungyoun belum bisa mengendalikan kekuatannya" Seungwoo mulai mengutaran pikirannya yang terngiyang-ngiyang dari sejak kekuatannya tidak berefek untuk Seungyoun

"Wooseok-ssi kau baik-baik saja? Maafkan aku" Mata Seungyoun terlihat berkaca-kaca, sungguh hari ini dirinya terlihat sangat melankolis. Padahal Seungyoun tipe orang yang gampang menangis. Mentalnya seperti terguncang oleh kejadian-kejadian beberapa saat lalu yang terjadi padanya.

Seungwoo menghampiri Seungyoun dan menenggelamkan wajah Seungyoun ke perutnya karna dia berdiri dan Seungyoun yang duduk disofa. Tangan Seungwoo dengan sigap mengelus kepala bagian belakang Seungyoun. Wooseok terlihat terpana melihat interaksi mereka berdua, Seungyoun selalu mengingatkannya pada Evan. Jinhyuk pun mendekat kearah Wooseok dan menghapus peluh dipelipis dan air mata Wooseok yang tiba-tiba mengalir, ada rasa rindu yang membuncah pada dada Wooseok.

Bring You Back | Seungwoo X Seungyoun [Seungzz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang