1. Selamat Datang.

4K 203 63
                                    

Demi mendapatkan penghasilan tambahan Solar rela menghabiskan waktu liburnya untuk menjaga rumah pamannya beserta ketiga sepupunya sementara paman dan bibinya pergi keluar negeri selama dua malam. Siapa sangka menjaga FrostFire, Glacier dan Supra  malah menjadi petualangan tersendiri bagi Solar.

Author note:

-Boboiboy dan seluruh karakter yang terkandung di dalamnya adalah milik pemegang hak cipta, saya hanya pinjam karakter-karakternya. Tidak ada keuntungan materi yang saya dapatkan dari fanfic ini.

-BUKAN YAOI, BUKAN SHOUNEN-AI. Elemental sibblings, AU, tanpa super power, OOC (mungkin ?).

-Dalam fanfic ini umur karakter utama adalah sebagai berikut dari yang tertua:

-Dalam fanfic ini umur karakter utama adalah sebagai berikut dari yang tertua:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-BoBoiBoy Solar: 16 tahun.

-BoBoiBoy FrostFire: 13 tahun

-BoBoiBoy Glacier:13 tahun

-BoBoiBoy Supra: 13 tahun

.

Chapter 1. Selamat Datang

.

"Aw panasnya ...."

Teriknya sinar matahari pada hari Jumat sore itu masih terasa menyengat wajah Solar ketika ia melangkah keluar dari kereta ekspress yang ditumpanginya. Solar kali ini memilih untuk berbusana kaus armless abu-abu dibawah jaket putih dan dikombinasi dengan celana panjang oranye.

Solar baru saja tiba di stasiun kereta Kuala Lumpur setelah menempuh beberapa jam perjalanan dari kediamannya di Pulau Rintis.

Tidak biasanya Solar bepergian sejauh itu sendirian. Ia lebih suka bepergian bersama dengan kakaknya, Halilintar atau Thorn. Namun hari itu Solar memilih untuk pergi seorang diri saja.

Beberapa hari yang lalu, Solar secara kebetulan menerima telepon dari pamannya yang berada di Kota Kuala Lumpur. Dalam pembicaraan telepon itu, si paman memerlukan bantuan untuk menjaga ketiga anak-anaknya selama dua malam karena harus pergi ke luar negeri bersama isterinya.

Mengetahui ada imbalan untuk menjaga ketiga adik sepupunya, Solar menyanggupi permintaan pamannya itu. Bahkan Solar tidak lebih dahulu berbicara dengan Gempa, Halilintar, atau Taufan. Dengan entengnya Solar berjanji akan datang ke Kuala Lumpur untuk membantu pamannya menjaga anak-anaknya.

Bahkan si paman memesankan tiket kereta pulang-pergi untuk keponakannya yang bersedia menjaga ketiga anak-anaknya, yaitu FrostFire, Glacier, dan Supra.

Karena itulah Solar tetap berangkat ke Kuala Lumpur walaupun mendapat protes dari Gempa yang tidak yakin akan kemampuannya. Halilintar bersikap netral saja, ia tidak mendukung dan tidak pula melarang Solar untuk pergi menjaga sepupunya sendirian. Nada keberatan terlontar dari Taufan yang sebetulnya juga ingin ikut ke Kuala Lumpur namun tidak bisa karena sedang mengirit dan tidak bisa membeli tiket kereta.

SepupukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang