"cupu cupu cupu cupu cupu"
"aela cupu aja gaya banget sih"
"cupu mending diem aja sono di pojokan"
"dasar cupu ngikut aja lo"
"cupu mau jadi pahlawan kesiangan guys hahaha"Di aula olahraga yang ramai dengan kerumunan siswa, gadis itu menunduk sambil membenarkan kacamata besarnya yang seakan terjatuh. Raut mukanya menunjukkan rasa takut. Takut akan menjadi target selanjutnya. Ya, target bullyan satu sekolah. Dua tahun menjadi remaja SMA yang di kenal kutubuku, cupu, penyendiri, dan tidak pernah melakukan kesalahan di sekolah pada akhirnya harus merasakan apa itu bully. Masalahnya hari ini dia tidak tahan melihat teman sekelasnya di bully habis-habisan oleh Sarah dan genknya. Niat menolong tapi akan menjadi target selanjutnya.
"heh cupu! Tumben ya lo ikut campur di permainan kita" Sarah menghampiranya dan mendorong gadis cupu itu
"aku, aku cuma kasihan liat Reina. Bajunya uda kotor.. "
"Kalo kotor lo dong yang beliin!" bentak salah satu teman Sarah
"oh gue tau, di tahun terakhir kita di sekolah ini lo mau jadi pahlawan plus target kita terkahir gitu? Oh my god guys! Dia pinter banget ya kan... "
Seisi ruangan itu menertawakannya. Gadis cupu itu tak bisa lagi menahan rasa kesal yang di pendamnya. Sudah cukup ia melihat kelakuan Sarah dkk membully siswa yang tercatat tidak berkelas. Sarah adalah anak dari Direktur Bank Nasional dan sekaligus keponakan dari Kepala Sekolah. Tidak ada siswa yang mampu melawannya.
"cupu, mending lo duduk gih di pojokan, baca buku tebel biar otak lo makin pinter okey" dan dengan sengaja Sarah mengambil paksa kacamata gadis cupu itu dan menginjaknya. Trak!
"kamu! Kenapa kamu patahin kacamata aku Sarah!" gadis cupu itu mendorong Sarah hingga terjatuh
"heh lo berani lawan gue hah! Lo gatau siapa gue! Gue bisa beliin lo 1000 kacamata lebih bagus dari punya lo! Oh gue tau, orangtua lo itu miskin! Gak bisa beliin lo kacamata bagus! Boro-boro kacamata, lo sekolah di sini aja beasiswa"
gadis cupu itu tak sanggup menahan amarahnya ia menampar Sarah di depan semua siswa. Semua terkejut. Menyentuh Sarah saja mereka tidak berani apalagi menampar.
"cukup Sarah! Kelakuan mu selama 3 tahun disini cukup membuat siswa lain menderita! "
"eh lo tau apa hah? Lo tau apa tentang gue? Jawab! " Sarah mendorong gadis cupu itu hingga terjatuh. Lalu menjambak rambutnya dengan kasar
"inget lo ya, mulai besok lo jadi target bully gue. dan inget, gue Sarah Hipson dan gak pernah takut sama lo! "
Sarah melepas rambut gadis cupu itu lalu beralih pada seorang gadis dengan baju yang telah lusuh."lo sekarang bukan target bully gue lagi. Tapi untuk kesan terakhir... "
"Sarah jangan! Sarah!!"
"lepasin lepasin aku..."
"Sarah hentikan!!! "
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
S N I P E R
Teen Fiction-Shenan- Entah itu manusia, perusahaan, barang atau benda apapun yang memiliki kekuatan mampu meringkus orang-orang yang merugikan negara dan menguntungkan negara. Tidak ada yang tau seperti apa rupanya. Semua rahasia tersimpan rapi tanpa ada cela...