Hari kedua pembullyan. Aileen sudah siap dengan apa yang akan di lakukan Sarah padanya. Aileen menguncir kuda rambutnya, memakai kacamata tebalnya, lalu mengambil tas dan buku yang akan dibawa. Handphonenya tiba-tiba berdering, ia menerima panggilan dari seseorang
"Hallo... Sepagi ini lo nelfon gue" Aileen membenarkan dasinya, lalu mengernyitkan keningnya
"Thanks, gue baik-baik aja"
"Oiya, ntar malem gue tunggu"
"okey bye" Aileen memasukkan ponselnya ke dalam tas lalu beranjak pergi. Ia menantikan apa yang akan di lakukan Sarah padanya.
*****
Sarah dkk sudah menunggu Aileen di depan kelasnya. Reina dengan wajah khawatir berusaha menelfon Aileen agar tidak datang ke sekolah. Tapi terlambat, Aileen sudah ada di depan Sarah dkk. Serentak semua tatapan siswa menuju ke arah mereka.
"Good morning Aileen si cupu... Udah siap hari ini hmm? " Sarah memainkan rambut Aileen. Rambut yang terlalu lembut bagi seorang cupu miskin. Aileen segera menepis tangan Sarah
"mau apalagi" Aileen masuk ke dalam kelas meletakkan tas dan bukunya tanpa menghiraukan Sarah dkk
"waah uda gak sabar ni bocah Sar" ucap salah satu teman Sarah mendekati Aileen dan duduk di meja Aileen
"Oiya Aileen, lo sengaja yaa kemarin buat gue cemburu" lagi-lagi Sarah memainkan rambut Aileen
"maksud kamu? " Ailen menoleh menatap Sarah
"pura-pura amnesia? Hmm? "
"oh.. Gibran? Ambil aja kalo dia mau sama kamu" Aileen tertawa pelan. Dan sikapnya itu membuat Sarah geram
"Lo uda berani ya sama gue!" bentak Sarah.
Siswa lainnya pun berbisik-bisik seakan menyalahkan Aileen bahwa dia merebut Gibran dari Sarah"bisa gak sih Sar, gak usah ganggu aku. Aku tau aku target terakhir tapi batasnya uda berakhir"
"berakhir menurut lo? asal lo tau ya Aileen gue bakal bully lo sebulan full. Dan sorry Aileen gak bakal ada yang bisa bantu lo"
"kamu keterlaluan Sarah! "
"ah debat di pagi hari buat aku muak. Guys bawa dia ke gudang! "
Dengan paksa mereka membawa Aileen ke gudang sekolah. Dan disanalah Ailen di permainkan habis-habisan oleh Sarah dkk. Kedua teman Sarah memegang erat tangan Aileen. Sarah mendekati Aileen dan menatapnya penuh tajam
"lo ni cuma modal otak tau gak. tapi aneh banget ya, semua guru suka sama lo! Paman si KepSek botak itu juga selalu bandingin lo sama gue! "
"karena otak aku lebih cerdas Sar"
"lo hina gue? "
"menurut kamu gimana? "
"lo uda berani sama gue! Dasar lo cupu, miskin, lahir dari keluarga gak jelas!! Status lo kayak gini masih berani lawan gue hah!" tamparan Sarah mendarat di wajah mulus Aileen
"cukup Sarah!" ucap Aileen dengan bibir membiru. Ia masih bisa bertahan. Baginya tamparan Sarah tidak ada artinya.
"kenapa Aileen? lo sakit hati?"
"buat apa? status aku gak jelas? Bagaimana dengan Ibumu? "
Sarah terdiam. Teman-temannya menatap Sarah meminta penjelasan. Dengan emosi Sarah menampar Aileen hingga terjatuh. Ia mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Mendekati Aileen yang hampir tak sadarkan diri
"lo jangan pernah sok tau tentang keluarga gue kalau lo gak mau mati di tangan gue! "
Sarah menyuntikkan cairan pada Aileen. Lalu membuang suntikan itu ke sembarang tempat.
"ayo pergi. itu hanya sedikit narkoba"
Sarah meninggalkan teman-temannya yang masih terpaku dengan kelakuan Sarah. Baru kali ini Sarah berani menyuntikkan cairan tersebut pada siswi sekolah. Ya. Emosi Sarah memuncak saat Aileen menyebut Ibunya.
*****
CLUBB 99.
ROOM 16."Shiit! Dia pikir mungkin gue uda bisa masuk perangkap dia"
"terlalu kejam"
"thanks. Gue mau anggur"
"okey. si cookies uda siap. Apa lo juga siap? "
"tentu saja. karena ini tugas kita"
Bayangan itu menyentuh kotak persegi panjang. Ia memutar sandi dan membuka kotak itu. Sebuah sniper berwarna hitam mengkilat dengan simbol berwarna coklat. Lengkap dengan amunisi, binocular, gps serta jubah coklat dengan simbol keemasan.
"i will be back..."
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
S N I P E R
Novela Juvenil-Shenan- Entah itu manusia, perusahaan, barang atau benda apapun yang memiliki kekuatan mampu meringkus orang-orang yang merugikan negara dan menguntungkan negara. Tidak ada yang tau seperti apa rupanya. Semua rahasia tersimpan rapi tanpa ada cela...