3. Aileen Day 1

9 1 0
                                    

Aileen memasuki gerbang sekolah dengan menerima tatapan sinis dari beberapa siswa. Aileen tak memusingkan hal yang akan terjadi karena memang inilah kesalahan terbesarnya.
Aileen sampai di pintu kelas ia melihat Reina duduk di bangkunya dan melambaikan tangan. Reina tersenyum menyambutnya hingga seseorang dengan sengaja memegang kedua lengan Aileen.

"Lepaskan! Hey"

"Good morning Aileen... " Sarah muncul dan membelai rambut Aileen.

"Kamu mau apa" tanya Aileen

"Apalagi kalau bukan bully kamu Ai.. Eh btw, lo uda ganti kacamata? Wow punya duit juga lo" ucap Sarah sambil memainkan rambut Aileen yang di kuncir dua.

"oiya Aileen, lo tau kan pelajaran pertama lo hari ini itu olahraga. Lo harus dandan yang cantik yah" Sarah tersenyum licik lalu menyuruh kedua temannya membawa Aileen.

Aileen di bawa ke UKS, Sarah mengunci pintu lalu mengambil gunting dari tasnya.

"Aileen, siap yah"

Aileen meronta tapi kedua teman Sarah memegangnya dengan cukup kuat.
Sarah memotong celana olahraga panjang Aileen menjadi seukuran hot pants. Lalu memotong kaos olahraga menjadi halter-top. Bisa kalian bayangkan betapa sexynya baju olahraga Aileen.

"sekrang lo pakai"

"aku gak mau"

"Pakai!"

"Aku gak mau Sarah! "

"lo gak mau pakai atau lo gue telanjangin sekrang dan gue panggil siswa yang lain buat videoin lo!"

"kamu keterlaluan! "

"Aileen, lo itu kan polos banget, sekali-kali dong pake baju sexy. Biar siswa lain juga tau kalo body lo itu sebenernya bagus"

Sarah melempar baju olahraga tersebut lalu meninggalkan Aileen sendiri. Aileen meremas baju olahraga tersebut meredam kesal di hatinya.

*****

Semua mata menuju Aileen. Betapa terkejutnya mereka melihat penampilan Aileen. Aileen yang cupu, memakai kacamata, dan rambut yang selalu di kuncir berubah seketika.
Body Aileen yang tak pernah terekspos kini menjadi objek baru bagi siswa seluruh sekolah. Aileen menggelung rambutnya. Tanpa melepas kacamata Aileen berjalan menuju lapangan sekolah. Otaknya tak mampu lagi berpikir.
Baju olahraga yang mirip baju renang itu kini melekat di badannya. Dari jauh nampak Sarah berdiri melihatnya dan mengancamnya. Aileen menghela nafas sedetik sebelum melangkahkan kaki seseorang memakaikan jaket padanya.

"pakai jaket ini Aileen"
Aileen menoleh dan melihat seorang pria menatapnya lembut

"kamu siapa? "

"lo gatau gue? " Aileen menggeleng

"kita pernah satu grup waktu lomba biologi, matematika, dan seni. Gue Gibran"

Aileen nampak mengingat lalu tersenyum

"oh aku inget. Sorry jaketnya gak perlu gapapa"

"Ai, gue tau lo lagi masa bully, gue gak mau liat tubuh lo jadi tontonan gini. Uda lo pake aja ya, dan ini celana olahraga gue. Bakalan aneh kalo lo pake hotpants"

"tapi.. "

"gue anter ke toilet ya"

Gibran menggandeng tangan Aileen, Sarah yang melihat hal itu seketika merasa kesal. Apalagi melihat Gibran cowok incarannya membantu Aileen.

"awas lo ya Aileen. Okey hari pertama lo bisa bebas. Tapi hari kedua gue yakin lo kesiksa"

*****

S N I P E RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang