2. Nicolas Manafe

1.1K 31 0
                                    

Disebuah tempat club di salah satu ruangan VIP sepasang lelaki dan wanita sedang bergulat panas di ranjang.

"Ahhhhhhhh Nick...... please...." Rintihan wanita menggema di ruangan itu.

"Please for what ? Bitch" Dengan seringai jahil nya.

"Deeper Nick! Ahhhhhhhh.... deeper! Oh my gosh! Ahhhhhhhh" Rintihan wanita yang dibawah Nick.

"Sesuai keinginan mu bitch!" Nick memaju mundurkan miliknya pada lubang wanita itu lebih dalam dan dalam sedalam dalam nya lubang buaya.

"Ahhh.. pelan-pelan Nick!" Petricia memejamkan kedua matanya karena gerakan kasar Nick membuat lubang nya begitu sakit.

"DIAM!" Desis Nick.

Sampai satu jam kedepan Nick terus melakukannya dengan kasar dan tanpa henti hingga membuat Petricia tidak sadarkan diri.

***

"Baby, kau mau kemana ?" Petricia yang sudah sadarkan diri dengan penampilan yang tidak memakai sehelai benang pun kini bangun menghampiri Nick yang sedang sibuk menggunakan jaket hitam nya yang bertulisan 'Manafe'.

Saat Nick akan membuka pintu kamar VIP itu tangan nya di tahan oleh Petricia.

"Why? Meminta bayaran ? Aku sudah menunda uang itu di atas nakas jadi tinggal kau ambil saja tanpa harus menahanku karena bayaran mu sudah aku bayar bitch!" Jelas Nick dengan panjang lebar tetapi dengan muka datar.

"Uang ? Aku tidak butuh uang Nick! Aku hanya butuh kau di sampingku!" Bentak Petricia.

"Tidak butuh uang ? Oh, anggap saja bayaran atas service-mu tadi malam"

"Kau!!" Bentak Petricia sambil mengangkat satu tangan nya yang berniat menampar wajah tampan Nick.

Plakkkkk.....

Suara tamparan keras menggema di dalam ruangan itu. Nick hanya tersenyum simpul karena ia sudah biasa menghadapi jalang yang emosional. Padahal mereka sendiri yang menyerahkan tubuhnya pada Nick, tapi kenapa mereka yang marah ?

"Daripada kau menamparku lebih baik kau bersihkan dirimu lalu pergi ceri lelaki lain untuk kau tiduri nanti malam!" Ucap Nick seraya pergi dari hadapan Petricia.

Nick keluar dari kamar VIP tersebut lalu sebelum benar-benar ia pergi, Nick tersenyum simpul mendengar teriakkan Petricia yang memaki-maki dirinya.

"Berengsek kau Nick! Aku tidak akan tinggal diam! Tunggu pembalasanku!" Teriak Petricia.

***

Saat Nick sudah sampai area parkir, disana sudah banyak bodyguard yang menunggunya.

"Sirr, kita harus mengambil wanita yang dijual oleh Hendrick" ucap Taylor. Bodyguard kepercayaan Nick sekaligus tangan kanannya.

"Baiklah, tetapi kau yang urus aku akan menunggunya di dalam mobil!!" Seru Nick

"Baik sirrr!"

***

Selanjutnya.....

The Devil MAFIA (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang