Kimberly Wilson adalah seorang wanita cantik yang berusia 20 tahun. Hidup sebagai anak angkat dari keluarga miskin dan ayah yang setiap harinya gemar berjudi dan mabuk-mabukan membuat Kim harus rela membagi waktunya untuk kuliah dan bekerja.
Namun a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di mansion Nick langsung menuju ruang kerja Daddy nya yang dilantai dasar. Nick menerobos masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.
Di dalam ruangan yang minimalis terdapat pria yang sangat tampan walaupun umurnya sudah tidak muda lagi.
"Tidak bisakah kau mengetuk dulu sebelum masuk?" Tanya Andrew tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas.
"Aku tidak punya banyak waktu" jawab Nick dengan santai sambil merebahkan diri di salah satu sofa.
"Baiklah langsung ke intinya saja tanpa basa-basi" Ucap Andrew seraya duduk depan Nick.
"Untuk apa kau menanyai pria tua Bangka itu?"
"Aku hanya ingin tahu saja, aku tidak tahu jika ia mafia yang ku tahu Mario hanya memimpin perusahaan. Tapi setiap kali meeting aku merasa ia mencurigakan karena gelagatnya yang aneh aku putuskan untuk kau mencari tahu identitas nya" Jelas Andrew.
"Sepertinya ia mengajak perang dengan Manafe" Ucap Nick sambil menyeringai.
"Kuharap kau bisa memusnahkan Black'devil tapi kau harus hati-hati sepertinya ia juga sangat berpengaruh, dan aku akan tetap menjalani kerja sama dengan perusahaannya seolah aku tidak tahu apa-apa" Jelas Andrew.
"Akan ku lakukan tanpa kau suruh da..." Lagi-lagi ucapan Nick terpotong kala seseorang memasuki ruang kerja Andrew.
Andrew dan Nick mengalihkan pandangannya ke arah pintu dimana seorang wanita cantik tampak anggun sedang berdiri dengan tangan di pinggang, nafas memburu, mata mengkilat tajam.
"Kau pulang tidak menemuiku? Kau malah menemui pria tua bangkotan itu? Dasar kau anak kurang ajar" Pekik nyaring Felicia.
Andrew yang di katai istrinya itu tersenyum miring.
"Yang kau katai pria tua bangkotan ini bisa membuatmu tak berdaya di ranjang" Ucap Andrew dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Tapi kau sudah lemah, honey" Balas Felicia dengan seringai liciknya.
Andrew yang di katai lemah beranjak dari tempat duduknya menghampiri istrinya dan melahap bibir istrinya dengan liar. Felicia yang mendapat serangan mendadak itu kewalahan.
Nick yang sedari tadi menjadi penonton lama-lama ia geram.
"Jangan lupakan aku yang masih di sini mom,dad"
Felicia yang mendengar suara anaknya langsung mendorong dada Andrew dan pungutanpun terlepas. Andrew menatap tajam anaknya kurang ajarnya itu sedangkan Felicia sudah malu setengah mati.
"Kau membuatku malu sayang, sebagai hukuman kau tidur di luar" Bisik Felicia.
"WHAT ? Are you kidding me honey?" Tanya Andrew dengan mata melotot.
