3. Kimberly Wilson

1K 26 0
                                    

"ayah, help me!" Teriakku.

Aku terus meronta dari dekapan anak buah Nick.

Bagaimana aku bisa kabur? Batinku.

Tiba-tiba anak buah Nick menggerednya masuk ke dalam mobil BMW i8 Roadster Hitam milik Nick.

"Kalian ikuti mobilku dari belakang!" Tegas Nick.

"Yes sir" jawab serentak.

Didalam mobil aku terus menangis, ntah apa yang harus aku lakukan sekarang rasanya aku ingin kabur namun bagaimana caranya ? Aku harus mencari celah yang tepat untuk aku pergi dari dekapan mafia ini. Aku tidak tau apa yang akan mereka lakukan kepadaku nantinya. Apa aku akan di jual kembali di club ? Lalu aku disuruh menjadi jalang untuk memuaskan para lelaki hidung belang disana ? Oh tidak ini tidak boleh terjadi.

"Bisa kau DIAM!" Bentak pria yang di sampingku ini yang aku tau namanya adalah Nick.

"Tu..tuan tol...long jangan jual aku lagi kumohon, aku ti..dak mau men..jadi jalang di club tu..annn" ucapku sambil terbata karena takut.

"Aku membelimu untuk memuaskan pelangganku di club milikku!" Jawabnya.

'Apa ? Jadi benar dugaan ku? Yatuhan aku harus bagaimana ?' Batinku.

"Aku mau melakukan apa saja asal jangan jadikan aku pemuas lelaki hidung belang tuann" aku mencoba menegosiasi.

Lelaki itu terdiam sepertinya sedang mempertimbangkan ucapanku. Tidak lama kemudian dia menjawab.

"Baiklah, kau akan menjadi asisten pribadiku jadi kau harus mengikuti kemanapun aku pergi dan melayani semua kebutuhan ku" Ucapnya.

"Melayani? Melayani seperti apa maksudmu?" Tanyaku bingung karena aku takut apa yang dimaksudnya melayani kebutuhan nafsunya.

"Seperti menyiapkan pakaian ku, memasak untukku, merawatku jika aku sakit, dan lain sebagainya.. intinya kau harus melayaniku, tenang saja aku tidak meminta kau melayani kebutuhan sex ku" jawabnya.

Aku menghela nafas lega.

"Baiklah, terima kasih tuan" ucapku.

"Tidak perlu memanggil ku TUAN panggil saja Nick" Ujarnya.

Aku hanya mengangguk sebagai jawabannya.

******

Mansion Nicholas, 22.00 PM

Sesampainya di mansion Nick langsung disambut dengan banyak nya bodyguard dan para maid yang berbaris di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di mansion Nick langsung disambut dengan banyak nya bodyguard dan para maid yang berbaris di ruang tamu.

"Aku perkenalkan kalian dengan Kimberly Wilson yang akan menjadi Asisten Pribadiku dan dia akan tinggal disini" Ucap Nick.

Kim yang sedang di perkenalkan hanya menunduk saja karena ia merasa malu.

"Lina kau siapkan kamar untuknya di sebelah kamarku" Ucapnya dengan tegas.

"Yes Sir" Jawab Lina sambil membungkuk. Lina adalah kepala maid di mansion Nick, wanita paruh baya yang umurnya sudah 59 tahun-an sudah menjadi pelayan di rumah keluarga Manafe sekitar 30 tahun-an yang awalnya menjadi pengasuh Nicholas. Lina sudah dianggap seperti ibu nya sendiri karena dia sudah mengurus nya dari ia bayi.

Setelah beberapa menit akhirnya Kim masuk ke kamar nya yang sudah di siapkan maid tadi.

Kimberly POV

Saat aku memasuki kamarku hal pertama yang dipikiranku adalah 'mewah'.

Lalu aku melihat kamar mandi yang begitu besar dan bagus menurutku karena aku tidak pernah melihat kamar mandi sebagus dan semewah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu aku melihat kamar mandi yang begitu besar dan bagus menurutku karena aku tidak pernah melihat kamar mandi sebagus dan semewah ini.

Lalu aku melihat kamar mandi yang begitu besar dan bagus menurutku karena aku tidak pernah melihat kamar mandi sebagus dan semewah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang terakhir aku melihat Walk in closet .

Setelah melihat-lihat akhirnya aku putuskan untuk membersihkan diri lalu pergi istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat-lihat akhirnya aku putuskan untuk membersihkan diri lalu pergi istirahat.

Nick POV

Ntah apa yang aku pikirkan saat aku menyuruhnya menjadi asisten pribadiku padahal sudah ada yang menjadi asisten pribadiku. Saat pertama melihatnya ada perasaan aneh yang sebelumnya belum pernah aku rasakan.

Saat pikiranku penuh dengan dirinya akhirnya aku putuskan untuk berendam dan langsung memasuki kamar mandiku.

Saat pikiranku penuh dengan dirinya akhirnya aku putuskan untuk berendam dan langsung memasuki kamar mandiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Selanjutnya...
Jangan lupa vote and comment:)

The Devil MAFIA (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang