dua

50 9 2
                                    

Happy Reading
***
Satu Minggu kemudian

"Apa kau jadi membawa Kadisa ke London Ti?" Tanya Rival yang sedang berkemas barang-barangnya untuk berangkat ke London

"Ya,dia juga ingin bertemu calon mertuanya.Katanya dia ingin dekat kepada orang tua ku"ucap Tito yang sedang menyeruput kopinya lalu berkata "setelah ini kita akan menjemputnya"ucal Tito lagi

"Baiklah"

Saat ini Rival dan Tito sedang ada di mansion Rival,mereka akan pergi menuju London jam 12.00 Siang,yah Rival meminta Tito agar pernerbanganya jam 12.00 siang agar ia memberi suprise kepada Dita pada saat jam makan siang ah romantice sekali Rival.Rival dan Tito sekarang sudah bersiap-siap dan menuju ke aparterment milik Kadisa

"Kau sudah bersiap-siap Sasa?"ucap Tito sambil mengelus kepala Sasa dengan penuh kasih sayang

"Sudah!"

"Ah kalian romantis sekali,kalian pasti iri jika aku akan lebih romantis kepada pacar ku"ucap Rival dengan songongnya sekali gus bersedrkap di dada nya

"Seterah kau saja!"ucap Tito dengan singkat dan di angguki oleh Kadisa

"Ayo berangkat! Nanti telat"ucap Rival dengan semangat nya

"Walau pun kita harus berangkat sampai tahun depan,percaya la kita tak akan terlambat.Karena kita akan pergi menggunakan pesawat pribadi ku"ucap Tito datar sekaligus sombong

"Sombong sekali orang kaya ini"gerutu Rival dan membuat Kadisa tertawa ringan

"Ya sudah ayo berangkat!"semangat Kadisa dan membuat Tito tersenyum hangat

Sampai di London,Rival melihat jam tangannya 12.20 perbedaan Inggris dan Belanda memang hanya 1 jam saja.Sebelum pergi Asmterdam Rival terlihat menyetel jam tangannya agar jamnya sama dengan waktu yang ada di London

"Ah aku ingin langsung bertemu gadis ku"ucap Rival sambil mereggangkan badan nya agar melunak ,tubuh nya yang kaku pada saat perjalanan Amsterdam menuju London

"Mana jemputan saya Herry"ucap Tito yang

"Baiklah saya akan menunggu dalam 10 menit.Kalau tidak saya tak segan-segan memecat kamu Harry!"ucap Tito lagi dengan anada dingin khas nya

"Aku ingin tau secantik apa pacar mu sampai kau tergila-gila dengannya"ucap Kadisa kepada Rival

"Pacar ku sangat cantik,bahkan lebih cantik dari mu!.Ia adalah wanita yang ku sayangi setelah Ibu ku dan adik ku"ucap Rival santai

"Ah aku yakin pacar mu tak cantik,soalnya kau saja jelek. Mungkin kalau pacar mu cantik mana mungkin bisa berpacaran dengan mu yang mempunyai tampang di bawah rata-rata!"kesal Kadisa kepada Rival dan Rival hanya memutar bola matanya dengan malas lalu berkata

"Seterah! Lihat saja pacar ku pasti cantik sekali!"ucap Rival lagi

Dan Kadisa hanya diam,ia tak ingin berdebat bersama Rival karena ia tau,jika berdebat bersana Rival tidak akan ada habis-habis nya dan buang-buang waktu saja

"Ayo jemputan kita sudah ada"ucap Tito sambil membuka pintu mobil dan juga untuk Kadisa

"Kau duduk di depan bersama Sopir,karena aku ingin berdua bersama Kadisa"ujar Tito kepada Rival

"Baiklah,tapi aku ingin kita ke Frencekei'group karena aku ingin berjumpa dengan gadis ku"ucap Rival

"Oke"

Disis lain tempat Dita berada

"Aku lapar tapi aku masih banyak pekerjaan"monolog Dita pada dirinya sendiri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

always with me snow whiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang