5

113 17 0
                                    

"Shima-kun sebelum masuk aku ada permintaan"
"Apa yang kau inginkan Hikaru?"

"Bekerjalah denganku dan keluar dari kepolisian, skill bela dirimu akan sangat berguna bagi kami"

Menatap Hikaru sejenak

"Kau membuka doujo karate?"
"....."
"Hikaru?"
"Ah iya haha....jadi bagaimana?"
"Maaf Hikaru aku tidak bisa"
"Oh begitukah... Yasudah maafkan aku yang tiba tiba menawari mu pekerjaan itu"
"Un tidak apa, aku masuk ke kepolisian karena dua sahabatku. Oh ya sebelum kau pergi berhati-hatilah jika ada telepon misterius"

"Eh kenapa?"
"Penculikan via calling"
"Ah oke terima kasih sudah memperingatiku, sampai jumpa Shima-kun"
"Ya sampai jumpa...."

Diam diam Hikaru menyeringai setelah meninggalkan apartemen Shima

.

"Bagus tuh anak ilang tiba-tiba"
"Gak nyoba telepon dia Ura-san?"
"Gak males"
"Heh ke rumah ku yuk"
"Ha ngapain?"

Lon menyeringai

"Main lah~"

Diseretnya dua rekannya ke rumahnya

"Wah rumahnya besar!"
"Hehe iya dong, tapi ini rumah di kasih sama kenalan gw yang ikut ilang juga"
"Lu kesepian?"
"Gak juga ada maid sama butler yang ngurusin rumah ini"

"Kok lu serasa jadi orang kaya ya?"
"Ish diem ah gw gak ngaku kaya, buruan telepon Shima-san biar dia nginep juga disini"
"Iya iya ojou-sama"

"Maashi bentar lagi sampai"
"Oke kalian diem manis disini gw mau jemput Shima-san"

.

"Hei semua–"

Luz liat ke lantai Meychan pingsan dan bisa terlihat beberapa benjolan di kepalanya

"Ini ada apa?! Gw tinggal sejam udah jadi kapal pecah nih rumah?! Ini lagi Meychan kenapa bisa gak sadarin diri?!"

"Kebentur tembok pas lagi lari larian"

.

"Urata-san Sakata"
"Nah bagus lu tadi kemana hah?!"
"Maaf tadi gw ketemu temen SD"
"Siapa Maashi?"
"Hikaru"
"Hikaru?"
"Itu loh cowok yang bibirnya tipis sama manis"

"Kok gw gak inget dia ya?"
"Kan udah lama Ur"
"Pas lu ilang lu ketemu dia?"
"Ya gak sengaja sih"
"Dia tinggi banget..."
"Jadi pengen ku hajar dia!" Kata Lon

Kruyukk

"Mbak Lon laper~"
"Heh dasar Sakata"
"Bentar ya gw masakin"

.

"Kashi-san ini laporan data Luz"
"Ya bagus, terima kasih Amatsuki-kun"
"Ha gak ada poto orangnya?"
"Iya Rib entah kenapa susah sekali menangkap gambarnya"

Kashitarou menyesap kopinya

"Duh panas... Eh ah bagaimana kalau kita minta bantuan Reol-san?"
"Aku lupa beritahu kalau sejak tadi siang tiba tiba Reol-san menghilang"

"Informan terpercaya kita...."
"Kashi-san, Rib apa ini ada hubungannya dengan kesembilan orang itu?"
"Hmm.... Bisa jadi, tolong hubungi Lon dan timnya"

.

"Ugh...eh ini dimana?!"

"Udah bangun mbak?"

"Kradness?"

Kradness memeluk Reol

"Mbak Krad kangen sama mbak" bisik Kradness
"Mbak juga Krad..."

"Kradness~ eh calon kakak ipar udah bangun toh"
"Lu bisa diem gak?"

"Krad ini maksudnya apaan?!"

Memberontak, Reol berusaha melepaskan ikatan di belakang

"Percuma kamu gak bisa kabur dari sini Reol-san"

"Kamu?!"

Dark Night [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang