9

174 12 0
                                    

Terkurung dan terkunci di sebuah ruangan

Shima bisa mendengar teriakkan yang familiar

"Woy lu keluarin gw!!" Teriak Reol
"Duh gak bisa calon kakak ipar" kata Un:c
"Dih najis gw gak restuin elu ya!!"
"Hiks mbak tega T^T"

Bagaimana ia bisa terkurung disini?

-

"Mungkin kau sudah tau namaku tapi tidak dengan rupaku, polisi Shima"
"Luz sang mafia?!"
"Bravo Shima-kun, nee apa kau mau keluar atau tetap disini?"

"Hah pastinya keluar aku tidak Sudi berada satu ruangan bersama bajingan seperti kalian!!"

"Kau bisa keluar dari sini jika kau keluar dari kepolisian"
"Hah siapa yan–"

Dukk

"Menolak tawaranku heh, Meychan bawa dia ke ruang tahanan"

-


















































Warning yang masih dibawah umur harap jangan membaca ini


































































































Masih nge scroll?




































































Kepo ya?















































Oke oke mulai serius ;-;













































































Kriett

"Shima-kun...."

Menundukkan kepala dan pura-pura tuli

Senra mendekati Shima yang duduk di ranjang

"Nee Shima-kun...."

"....."

Menarik dagu Shima agar mata mereka bertemu

"Hei kenapa kau tidak menjawabku?!"

Masih membisu

"Hah.... Kalau itu mau mu akan ku turuti"

Berdiri menuju pintu dan menguncinya dari dalam

"Aku tidak akan keluar sampai kau mau bicara Maashi"

Menaruh kunci di atas lemari yang tinggi

Senra tau kekasihnya tersebut tidak akan sampai untuk mengambil kunci

"........"

Kembali menghampiri Shima kali ini Senra memeluk erat pria dihadapannya ini

"Nee kau pasti merindukan ku bukan? Merindukan sentuhan yang kuberikan"

Shima yang mendengarnya segera wajahnya berubah merah

Senra mencium bibir Shima

Shima yang merasakan tekstur kenyal dan hangat, tanpa sadar membuka mulut memberi akses lidah Senra untuk masuk

Selagi sedang beradu lidah Senra menindih Shima di atas ranjang

"Mph hmph?!"

Senra masih menciumi Shima lalu berpindah ke leher Shima

"Akh?!"

Senra menggigit leher Shima meninggalkan tanda kepemilikan

"Sudah lama ya kita tidak bermain seperti ini?"

Melepas pakaian miliknya dan milik Shima

"Nee aku merindukan tubuhmu itu jadi izinkan aku ya?"

Shima hendak ingin menolak tetapi dua jari Senra sudah masuk ke dalam lubang Shima yang sudah tak tertutupi sehelai kain

"Katakan siapa yang terakhir bermain dengan tubuhmu itu?"

"Ahn...ti...dak...aku...ti..dak...kh..ak..an...mem...kh..beritahu...kau...ahn!!"

"Biar ku tebak Uratan? Sakatan? Atau mungkin Jun☆Jun?"

Mendengar nama terakhir yang disebut

"Ba-bagaimana?!–"
"Tentu saja aku tau selama ini aku mengawasimu dari jauh" ucap Senra yang masih bermain dengan lubang Shima

"Nee kau jadi sempit kembali seperti waktu kita pertama kali bermain ya" goda Senra
"U-urusai! Akh ah?!"

Membentuk gerakan menggunting Senra melebarkan lubang Shima

"Ahn ya..mette!!"

Merasa sudah cukup Senra melepas

Membuka kaki Shima hingga selangkangannya memperlihatkan lubang, Senra memasukkan penisnya kedalam lubang Shima

"Akh–?! J-jangan mema...sukkan milikmu!! Ce-pat ke..ah..luarkan?!"

"Sempit sekali tapi aku belum memasukan semua~"

Senra memasukan penisnya secara paksa hingga darah mengalir dari lubang Shima

Masuk sekali dorongan Senra menggerak keluar masukkan miliknya di lubang Shima

"Ahn"

Senra mengelus pipi Shima

"Keluarkan suara seksimu itu Shima-kun"

Hantaman penis masih berlanjut Senra pun ikut menggerakan pinggangnya

"Akh....ah....ya..mette!"

Senra tidak mendengar Shima, dia terus mencari titik sensitif milik Shima

"Ahn~"

"Dapat!"

Senra menghantam titik sensitif Shima hingga spermanya keluar di dalam Shima

💦

Mengeluarkan penisnya yang baru saja mengeluarkan spermanya

Menarik kepala Shima hingga bertemu dengan penis Senra

"Nah tinggal mulutmu yang belum kumasukkan"

Mengarahkan kepala Shima ke penisnya

Shima menolak tapi raganya tidak

Mulut Shima menjilat lalu memasukkan benda kejantanan Senra kedalam mulutnya

"Ah anak pintar"

Senra yang menikmati nya melakukan hal yang menghantam kan miliknya sampai menyentuh tenggorokan Shima

💦

Sperma Senra keluar lagi kali ini ditelan oleh Shima

Mengeluarkan penisnya Senra membiarkan Shima bernafas

"Ahn....mo...tto!!"

Shima yang sedari tadi menolak kini terbutakan oleh nafsu

Senra memasukkan lagi

Mereka melanjutkan permainan mereka hingga Shima tak sadarkan diri karena lelah menerima hantaman dan banjir sperma

Melepas keluarkan kembali kali ini Senra ikut berbaring, memeluk Shima disebelahnya

Mengecup kening sang kekasih

"Oyasumi Shima-kun"

Senra pun menyusul Shima ke alam mimpi

Dark Night [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang