2

3.5K 378 21
                                    

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

"Kau tau?? malam ini kau sangat manis Rene" ucap nya dengan lembut sambil mengelus pipi kananku

"Oppa.. apa Kau akan pulang sekarang? Ini sudah hampir jam setengah 11 malam, bukankah sebaiknya kau menginap saja ? Kau bisa tidur di kamar yerim" ujar irene

"Tidak sayang, ada eomma dirumahku saat ini, bukankah sebaiknya aku pulang?" Ucap suho

Brmmmmmm

Suara mobil baru saja memasuki sebuah garasi di samping rumah irene

"Dia baru pulang selarut ini?" Batin irene

"Apa itu seulgi?" Tanya Suho sambil mengelus puncak rambut irene

"Seperti nya iya" jawab irene sambil sedikit melirik kearah kiri rumah nya.

"Kang Seul..." Sapa Suho

"Oh hai.. sudah malam masih saja pacaran.." ujar seulgi baru saja keluar dari pintu mobilnya dan menoleh kearah suho

"Irene tidak mau di tinggalkan.. aigoo manja sekali bukan sahabatmu ini??" Ucap suho

"Hahaha itu memang sudah sifatnya... aku masuk dulu yaaa" ucap nya dengan sedikit senyuman

Hubungan irene dengan seulgi tidak terlalu baik semenjak pengakuan perasaan seulgi kepada irene beberapa bulan lalu.

Irene dan Suho sudah hampir 6 bulan menjalani hubungan, dan ini sudah dalam tahap mungkin menyayangi satu sama lain.

Kang seulgi terlambat, dia sangat lamban. Dia memilih memendam perasannya sampai pada akhirnya 2 bulan lalu dia mengutarakannya kepada irene, sangat di sayangkan karena Irene menolaknya.

Irene bicara jika dia tidak bisa karena ia dan seulgi sudah berteman sejak kecil, bahkan mereka bertiga sering menghabiskan waktu bersama karena orangtua mereka sibuk dengan pekerjannya masing-masing.

Yeri sangat sayang kepada seulgi melebihi sayangnya kepada Suho. Entahlah mungkin karena mereka sejak kecil bersama.

"Hey.. sayang kau melamun" sebuah elusan lembut mendarat di pipi kanan Irene

"Eh.. oppa sepertinya aku mengantuk" bohong irene

"Jjah aku akan pulang sekarang, sweet dream sayang" ujar Suho oppa lalu mengecup puncak kepala irene dan pergi masuk ke mobil nya lalu menancap pedal gasnya sambil menengok kearah irene kemudian tersenyum, dan irenepun membalas senyumannya sambil melambaikan tangan.

Irene merasa seperti ada yang memperhatikan sejak tadi, ia melihat kearah kiri atas, benar saja seulgi sedang ada di atas balkon kamarnya memandang kearah langit malam tanpa bintang, sambil menyesap teh yang masih mengepulkan asap nya

"Kau baru pulang?" Tanya Irene sedikit berteriak

"Ya" jawab seulgi singkat sambil tersenyum

"Cepatlah istirahat, ganti bajumu!kenapa malah diam di balkon, pabo!"

"Aku masih ingin melihat wajah cantikmu Bae, agar tidurku nyenyak" lirih seulgi namun irene masih bisa mendengarnya

"Ya! Belajar dari mana kalimat itu"

"Ren... hmm bisakah kau Tunggu disitu sebentar, aku ingin bicara"

"Tidak! Aku akan pergi tidur"

"Joohyun~~~" rengek seulgi seperti anak kecil

"Arrasoo, aku hitung sampai 5, sat---" seulgi langsung berlari meninggalkan balkonnya membuat irene tertawa

"Khaaahhhh khaaa, kau akan membuatku mati nyonya" ucap seulgi sambil mengatur nafasnya

ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang