HI ! { BANGINHO }

Two

Bagai merasakan serbuan kupu kupu di perutnya, Minho merasakan gugup yang sangat kentara. Sejak di antarkan pemuda kelebihan bibir yang ternyata seorang fotografer bernama Hyunjin menuju lantai di mana ruangan sang pemilik agency bernama BC entertainment ini berada, Minho hanya bolak balik dengan rute yang sama saja di depan lift.

Selain karena bingung ruangan si petinggi itu terletak di sebelah mana, ia juga sebenarnya begitu gugup karena ini pertama kalinya ia pernah menginjakkan kaki di perusahaan yang begitu besar menurutnya.

Sebenarnya sudah banyak karyawan  yang berlalu lalang naik turun lift dan menawarkan bantuan kepada Minho atau hanya sekedar menanyakan keadaan Minho yang tidak terlihat baik baik saja.

Ah, bagaimana menjelaskan ini. Intinya Minho kalut, begitu gugup dan bingung pada satu saat yang sama. Pikirannya campur aduk.

Ia bahkan tak sadar bahwa sedari tadi ada seorang pemuda yang tengah memperhatikan nya.

"Permisi,"

Sapa seorang pemuda manis pada Minho, tidak lupa menepuk pelan bahu Minho untuk menyadarkannya sebelum ini.

"Ah iya, "

Jawab Minho sekenanya memilih memandang kaki sampai rambut si pemuda yang mengajaknya bicara kini.Tampan,Cantik juga,Manis lagi.Pasti salah satu model di sini juga,pikir Minho dalam hati.

"Kau mencari ruangan Sajangnim ya? Sebenarnya aku sudah memperhatikan dirimu daritadi,maaf lancang.Aku kira kau akan pergi kemana setelah beberapa saat,tapi ternyata tidak juga jadi aku memutuskan bertanya"

Pemuda itu bertanya, sembari mengetuk ngetukkan sepatu mahalnya ke lantai. Ah, pemuda ini elegan juga ternyata.

"Eumm iya"

Sahut Minho sambil tersenyum, berusaha se sopan mungkin pada pemuda yang ia anggap sebagai Sunbae nya. Dan juga ini hari pertamanya, ia harus memiliki kesan yang baik pada orang orang,benar kan?

"Yasudah,aku antarkan saja"

Tawar si pemuda tadi,yang sekarang sudah berjalan menjauh dan memberi tanda Minho untuk mengikutinya.Minho pun mau tak mau menurut,memilih mengikuti pemuda yang belum ia ketahui namanya itu.

"Perkenalkan ya,namaku Kim Seungmin"

Minho terbengong,manusia bernama Kim Seungmin ini cenayang atau bagaimana.Seperti sudah tahu saja bahwa ia tengah memikirkan nama pemuda itu,Minho jadi takut.Jangan jangan kantor ini berhantu.Oke mari kita hentikan pemikiran konyol pemuda kelinci ini,Hentikan!

"Ah,salam kenal Seungmin-ssi"

Jawabnya gugup,masih betah membayangkan beragam jenis hantu yang ada di gedung sebesar ini.Baik,cukup!

"Kau bisa memanggilku Seungmin.Dan sepertinya kau lebih tua dariku.Jadi tidak apa apa kan kalau aku memanggilmu Minho hyung?".

"Ah tentu saja.Kau,model di sini?"

Dengan hati hati pemuda pecinta kucing itu bertanya.

"Eumm...kau bisa menganggapnya begitu,terserah saja.Oh sudah sampai hyung,langsung masuk aja.Ada sesuatu yang harus aku urus,jadi aku harus pergi sekarang juga.Jadi selamat tinggal Minho hyung,sampai bertemu denganmu lagi"

Belum sempat Minho membalas lambaian tangan Seungmin, pemuda bermata sipit itu sudah menghilang dari balik lift, mau tak mau membuat Minho tersenyum tipis menanggapi tingkah pemuda manis tadi

Ah,pemuda yang begitu lucu.Sikapnya baik, gayanya elegan, wajahnya lucu bak anak anjing, perlakuannya pun menyenangkan. Ia tebak pemuda itu pasti banyak suka.

Kim Seungmin dan Hwang Hyunjin.Minho ternyata sudah berkenalan dengan dua orang sejak ia menginjakkan kaki di gedung ini,semuanya kelihatan baik dan menyenangkan. Umm ralat untuk Hwang Hyunjin, pemuda itu sedikit menyebalkan untuk ukuran seseorang yang baru bertemu,tapi tidak apa-apa.Sepertinya ia akan betah bekerja disini.

"Kau sudah di sana dari satu menit yang lalu.Tidak jadi masuk?"

Minho yang tengah melamun tanpa sadar itu langsung terhenyak.Reflek menepis segala pemikiran yang menggerayangi otaknya tadi,sesaat setelah suara seseorang yang begitu familiar di telinganya terdengar.

DEG

Suara itu..

Darah Minho terasa berdesir. Langkahnya seakan terhenti. Pikirannya berkelana jauh, menuju ingatan manis yang dulu pernah di alaminya.

Suara itu..

"Jadi masuk atau tidak. Saya tidak punya banyak waktu"

Timpal suara tadi lagi, dengan suara yang terasa lebih mendalam. Sampai sampai terdengar seperti menggeram

"Ah ye sajangnim.Choisonghamnida "

Minho pun masuk,kemudian di persilahkan duduk setelah tak lupa menutup pintu dengan rapat.

Bola matanya bergerak tak fokus menatap lantai.Pikirannya makin berkecamuk.Astaga Minho,jangan seperti ini,kau bahkan baru memulai.

"Jadi,kau Lee Minho?"

Berat dan berwibawa.Suara itu masih sama.Minho bergetar mendengarnya.

Suara itu,ia sungguh merindukannya.Suara itu masih sama merdunya seperti dulu.Masih sama manisnya seperti dulu.Masih penuh aura dominasi seperti dulu.

Tapi,suara itu tidak se sama yang Minho pikirkan.

Suara itu..

Terasa asing..

Dan dingin.

Minho memejamkan netranya.Mencoba meyakinkn diri sendiri bahwa ini hanyalah awal.Tidak seharusnya dia goyah di saat ia baru memulai seperti ini.

Ia menghela nafas,pelan.Hampir tak terdengar.

"Ye sajangnim,saya Lee Minho"

Suaranya begitu bergetar,begitu kentara.Sampai Minho menahan nafas,takut takut jika sang CEO menyadarinya.

"Saya sudah melihat profilmu,dan kau sesuai dengan kriteria model yang kami cari.Jadi silahkan,kau bisa menandatangi surat di depanmu.Tak apa jika kau mau membacanya dulu"

Hhh,untunglah.CEO muda ini tidak menyadari suaranya yang sangat bergetar.Minho bersyukur diam diam.

"Tidak usah sajangnim.Saya akan langsung menandatanganinya."

Beberapa detik setelah mengucapkan untaikan kata dengan sopan,Minho langsung menyambar bolpoin yang sudah di sediakan di samping kertas yang ia tebak adalah surat penandatanganan kontrak,dan tanpa ragu menandatanginya.

"Baiklah,saya rasa cukup.Saya Bangchan,CEO BC Entertainment ini.Selamat bergabung,Lee Minho-ssi"

Ah, Bangchan,Christopher Chan.Kau tak memperkenalkanpun Minho sudah mengenalmu.Sangat mengenalmu.

Minho tersenyum getir.

---

Chapter 2
끝

Eumm hai?bagaimana kabar kalian.Aku harap kalian semua baik baik saja.Selamat malam minggu juga buat kalian semua,yang lagi manis manisnya pacaran,jalan jalan sama pacar.Gak lupa juga selamat malam minggu buat para jomblo,yang cuman bisa duduk diem di dalem kamar sambil baca book ku yang aneh ini hehe,seenggaknya aku udah bantu biar kalian gak gabut gabut amat haha.Selain karena aku sendiri gabut si,hehe.Hidup kaum jomblo wkwk

Udah bacotnya,jangn lupa vomentnya :*

Salam Cinta dari bucin Koko Guanlin,Mas Lee Know,sama Kak Yoshinori💕

Sabtu,14 Maret 2020

#Ly