Awal

1.5K 73 4
                                    

KONOHA, 20:23

'Lapar..'

'Haus..'

Terlihat seorang anak kecil berumur 8 tahun berjalan tertatih dibawah guyuran hujan, dengan kaki mungil tak beralaskan apapun itu ia terus berjalan tak tentu arah.

Disaat anak kecil seumurannya bergelut manja dibawah rengkuhan selimut yang hangat, tapi tidak dengan Uzumaki Naruto kecil kita saat ini.
Yah, namanya Uzumaki Naruto.. Atau setidaknya itu seminggu yang lalu.

Berjalan tertatih dengan mata biru yang kosong, dengan tangan kanan yang memegang perut kecilnya seolah menyiratkan bahwa anak ini sedang kelaparan, tujuannya hanya satu.. Yah, menemukan sesuatu, apapun itu, yang berguna untuk setidaknya tidak membuat dia mati kelaparan saat hujan malam ini.

'Ketemu!' batin sikecil gembira dengan senyum kecil dibibir mungilnya yang dipaksakan.

Dan sepertinya takdir sedang berbaik hati kepadanya saat ini, terbukti dengan tangan kecilnya yang memegang sebuah burger, dia mengunyah burger yang sebelumnya telah digigitnya itu.

"Uhuukk.."

Berusaha meraih botol minuman yang tinggal separuh di tong plastik sebelahnya, upaya untuk menghilangkan makanan yang menyangkut di tenggorokannya.

"Glek.. Glek..  Glekk.."
"Hahh, hehehe"

Terkekeh pelan, dia melanjutkan memakan sisa burger yang tadi dimakannya, tanpa menghiraukan perih lecet ditelapak kakinya, tanpa menghiraukan bau menyengat disekitarnya, dia lahap memakan burger itu di depan tong plastik bertuliskan organik.

Yah, dia mengais sisa makanan yang dibuang orang-orang di tong sampah, dia mengais minuman sisa yang juga berasal dari tong sampah.

Tapi lihatlah, anak kecil itu begitu senang dengan kegiatan makannya saat ini, dibawah rengkuhan hujan dan diselimuti bau busuk tong sampah, senyuman dan kekehan kecil selalu menemani kegiatannya saat ini, seolah tak menghiraukan dimana dan apa yang ia makan sekarang ini.

Tapi jika kau lihat lagi dengan lebih teliti, kau akan menemukan aliran air mata dipipi kusamnya.

Air mata kebahagiaan karena berhasil menemukan sebuah makanan untuk menutup hari ini.
Air mata kesedihan karena harus merasakan takdir yang seperti ini.

Namun jauh di lubuk hatinya, terus menerus mengucap syukur karena dengan begini dia masih bisa bertahan hidup, yah setidaknya sampai dia menemukan sisa makanan dari tempat sampah lagi.

Namun siapa sangka, anak kecil tak berdosa ini sama sekali tak menyadari jika ada sesosok orang yang memerhatikannya di sebrang jalan celah pertokoan, seseorang yang kelak berperan besar akan pertumbuhan dan masa depannya.

.

.

.

To Be Continued~

Hallo
Perkenalkan, saya nganu (gaboleh sebut nama asli :v)
Panggil kiki aja tengah"nya uzumakikimonganu :v

Saya baru kali ini nulis cerita hehe jadi mohon bantuannya yaa
Mohon di beri saran, karena pasti banyak kekurangannya karya saya yang pertama ini.

Terimakasih.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang