Hari itu telah tiba. Hari dimana seorang Park Jihyo, berubah marga menjadi Min Jihyo.
Jihyo menatap pantulan dirinya di cermin.
Kau memang cantik Park Jihyo. Eh, aniya... Min Jihyo 😳
Yoongi datang kemudian memeluk Jihyo dari belakang.
"Dah siap belom lo? nyonya Min?" tanya Yoongi.
"Yoi, lu gimana?"
"Gua? Siap banget malahan. Ayok!"
"Tar dulu, gua mau ganti baju dulu."
"Heleh, ganti baju atau nggak... Muka lo sama aja."
"Anjer! Istrinya udah cantik gini, masih aja dikatain."
"Udah sana ganti baju! Jan lama lama!"
"Bacot! Gk gua kasih lu!"
"Bisa beli."
"Gk ada, cuman ada satu di sini."
"Iya, cuman lu doang yg punya. Udah sono ganti! Mau gua gantiin?"
"Ogah? Ntar lu menang banyak lagi."
25 menit kemudian.
"Udah selesai?"
"Udah, gua pikir lu udah ketiduran."
"Enak aja, lu mau kabur ya?!"
"Dasar tukang fitnah! Siapa juga yg mau kabur? Udah sini gua kasih."
Yoongi mendekat ke arah Jihyo.
"Nih! Udah kan? Gua udah gk punya hutang sama lo. Awas aja klo lo masih terus nagih ke gua!"
Jihyo memakaikan kupluk rajutannya di kepala Yoongi.
"Iya iya thanks. Btw, knp baju kita serasi banget sih?"
"Palelu! Udah ayok! Klo lama gk jadi nih."
"Iye iye. Galak banget sih!"
"Klo ada maunya aja nurut, klo gk ada maunya aja datar cem ubin masjid."
"Gua kan cuek ke elu pas pertama ketemu doang!" bantah Yoongi.
"Eh? Iya ya. Budu lah, pokoknya lu salah!"
"Iya, salahin aja teros gua!" jawab Yoongi sambil menarik tangan Jihyo.
"Idih santai dong! Main tarik tarik aja, udah mirip ama om om pedopil lo!"
"Bodo amat."
Mereka pun pergi dari hotel, menuju ke rumah yg sudah disiapkan oleh Yoongi.
"Ini kita mo kemana?"
"Gua kan dah bilang, kita bakalan tinggal di rumah gua."
"Oh."
Tabahkanlah Yoongi, karena memiliki istri seperti Jihyo.
Sesampainya di rumah Yoongi, Jihyo melongo.
Bagaimana cara membersihkan rumah sebesar ini dalam sehari?
"Ngapa sih lo?" tanya Yoongi sambil menonyor pelan kepala Jihyo.
"Anjer... Ini rumahnya? Gimana gua bisa bersih bersih rumah dalam sehari?"
"Kan bisa pakek pembantu ogeb!"
"Lah? Ntar lu malah naksir sama pembantunya."
"Ya klo gua naksir sama pembantu, brarti lo kurang ngelayanin gua."
"Ambigu anjeng!"
"Maksud gua itu masak, nyiapin baju sama nyiapin keperluan gua. Gituloh. Otak lu kotor banget sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You [Book 4]
Fiksi Penggemar"Dih? Lo sapa? Maen larang larang gua? Emang lo punya hak?"-Pjh "Gua bakalan jagain lo. Sampai kapan pun!"-Myg "Gk usah sok peduli sama gua!"-Pjh "Gua tau semua, semua tentang lo."-Myg "Semua cowok itu sama aja, bajingan!"-Pjh "Gua bakalan buktiin k...