LDR

44 5 2
                                    

"Mau beli apa lagi ni?" Tanya Zico

"Makan?"

"Siapp"

🐺🦊🐺🦊🐺🦊

"Ta!"

"Apaa"

"I love you"

"Ih gajelas!" Ucap Agatha tertawa kecil

"Iya beneran ih, abdi mah nyaan bogohna"

"Sami da abdi oge nyaan bogoh jeng sayangna" ucap Agatha

"Ih apasih gajelas banget hahahah" Tawa Agatha

"Ta mau tanya"

"Tanya apa?"

"Kalo LDR mau ga?"

"Emm tergantung si, kenapa emang?" Tanya Agatha

"Gapapa, cepet abisin makannya lanjut jalan lagi ni mumpung masih jam 4" ucap Zico bersiap membayar tagihan

Selesai membayar tagihan, Zico dan Agatha keluar dari Restoran tersebut dan kembali mengendarai motor Zico

"Pake ni!"

"Iyaaaa jikoo"

"Sip! Makin sayang deh"

"GELEUH!" Ucap Agatha tertawa

Mereka mengendarai motornya entah kemana, Zico hanya membawa Agatha menyusuri perkampungan di Bandung

"Taa cita-cita lo jadi apa?" Tanya Zico

"Jadi dokter lahh! Nak pinter kayak gue sayang kalo ga jadi dokter hahaha, lo?"

"Gue si pengennya jadi tentara jendral gitu, tapi gue telat" ucap Zico

"Ih kasian hahaha"

"Kasian apa kasian ni?" Tanya Zico

"Gatau hahah" Jawab Agatha

"Tapi ni ya, kalo gue mau jadi tentara masih bisa kesampean loh"

"Masa sih?"

"Iya"

"Oh hahah"

Hening tiba-tiba menjalar ke percakapan mereka berdua

"Kayaknya gue tau deh maksud lo nanya LDR" ucap Agatha tiba-tiba

"Hujan ta, ngiup dlu ya" saran Zico

"Jawab dulu! Jangan berentiin motornya!" Perintah Agatha dengan suara yg sedikit bergetar

"Tapi ta..."

"JAWAB!"

"Iya ta iya, kenalan papa gue Jendral tentara dan kenalan papa gue nawarin gue" ucap Zico sedikit lembut

"Dan lo terima penawaran itu?!"

"Iya ta maaf, gue kira gue harus ngejar impian gue biar gue ga cuma pacaran sama lo" ucap Zico memberhentikan motornya dan mengajak Agatha duduk di saung dekat jalan yg sepi itu

MUSUH? [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang