5.ketemu mantan sialan

34 4 2
                                    

Ketemu lagi

Cklekk!

"Eh? Rahma? Tumben bangun pagi sekali?" Tanya Erika yang saat itu sedang melewati kamar Rahma dan Faisah.

"Hei! Gua solat subuh tadi, jadi sekarang gua mau ke taman, mau jogging." Kata Rahma dengan wajah yang murung.

"Lo kenapa sih? Keknya lagi badmood yak? Btw Faisah tuh dah bangun kagak?" Tanya Erika.

"Ya gaklah... Hari Minggu begini mana mau tuh anak bangun pagi. Dahlah, gua mau ke taman dulu yak."

"Yaudah, tapi sarapan bareng dulu yuk di bawah." Ajak Erika.

"G, gua buru-buru."

Beberapa menit sebelumnya

Kriingg...

Rahma : "Haloo?"

Kak Nia (kakak Rahma) : "Dek? Lo bisa ke Bandung gak sekarang? Mama mau ngenalin lo ke seseorang."

Rahma : "Hah?"

Kak Nia : "Iyaa, lo tau Tio kan?"

Rahma : "Tetangga kita dulu itu kan?"

Kak Nia : "Yap! Kata Mama, kalian mau di jodohin kalo udah lulus nanti."

Rahma : "What? Apaansi kak? Masih lama juga, lagian gua gak suka sama dia."

Kak Nia : "Ganteng gitu lu gak mau?"

Rahma : "Ganteng darimana nyaaaa? Pokoknya gua gak mau di jodoh-jodohin!"

Ttiiiit tiiitt tiiitt

Taman

Apaan sih? Emang sekarang jaman apa? Di jodohin sama dia lagi, iyyuu... Selama ini gua selalu nurut apa yang mama mau, tapi kali ini gua gak bisa. Maaf Maa, Rahma gak suka di jodoh-jodohiiiin.... Pokoknya gak mauu! Batin Rahma.

"Hossh.... Hoshh.... Duh, capek... Nyari bangku aja kali yak?" Gumam Rahma.

Setelah mendapat bangku, Rahma pun duduk dengan nafas yang terengah-engah habis mengelilingi taman. Rahma mengelap keringat di pelipisnya.

"Nih." Seorang pria memberikannya sebotol air mineral. Tanpa melihat siapa yang memberikan air itu, dia langsung mengambilnya dan meminumnya dengan cepat.

"Pelan-pelan, nanti tersedak..." Nasihat pria itu.

"Pfftt!!!" Dan benar, Rahma tersedak. Bukan karena minum terlalu cepat, ia tersedak karena mendengar suara pria yang disampingnya itu.

Suara inii...batin Rahma. Ia pun dengan cepat melihat siapa pria yang sedang berdiri itu. Dengan sigap, Rahma pun berdiri dari bangkunya dan bersiap untuk lari. Namun, rencananya untuk lari gagal, pria itu dengan cepat menahan tangan Rahma, karena pria itu tau bahwa Rahma akan lari ketika melihatnya.

"Eeehhh! Lepaskan tangan gua!" Teriak Rahma meronta-ronta.

"Lo kira gua hantu apa? Mau lari kan?"

"Lepasss gaak!"

"G mau."

Setelah beberapa menit teriak-teriak dan akhirnya Rahma terdiam. Pria itu pun melepas genggamannya. Rahma tidak melewatkan kesempatan emas itu, dia segera berlari secepat kilat. Tak disangka, pria itu mengejarnya. Jadinya, mereka seperti main kejar-kejaran mengelilingi taman 5×.

Tep!

"Dapat kau!" Kata pria itu penuh kemenangan.

"Hossh... hossh... Capek begoo!" Lemas Rahma.

"Siapa suruh? Udah pendek, sok-sok an lagi." Umpat pria itu.

"Apaa?!"

"G"

"Yaudah, sekarang apa? Lo mau apa? Sampai tahan-tahan gua supaya gak kabur?" Tanya Rahma.

"Gua mau ngomong sesuatu, penjelasan."

"Gua gak butuh penjelasan dari lo." Rahma pun meninggalkan pria itu.

Kenapa lo datang lagi sih, Dan? Batin Rahma.

Yaa... Ramdan, mantannya yang tiba-tiba meninggalkannya dan putus kontak. Rahma saat itu tidak tau dimana keberadaannya.

Sesampainya di rumah...

"Omayyggaatt!!!! Kenapa dia datang lagi sih!!!" Heboh Rahma sendiri saat memasuki rumah tanpa salam.

"Lo napa sih?" Tanya Tiara yang sedang memainkan ponselnya di ruang tamu.

"Ketemu mantan." Jawab Janey yang juga baru masuk ke dalam rumah bersama Isti.

"Eh? Lo tau darimana? Jangan-jangan... Aduh bahaya ini, lo... Dukun ya?" Tanya Rahma frustasi mengacak-acak rambutnya.

"Enak aja, gua juga habis jogging tau sama Isti. Kita tadi teriak-teriak manggil lo, tapi lo malah main kejar-kejaran sama mantan." Jelas Janey.

"Gilaakkk, Rahma punya mantan?" Tanya Savna melongo.

"Awokwwokwk..." Tawa semuanya.

"Ketinggalan lu gila." Ucap Faisah yang sedang sibuk mengotak-atik hati, maksudnya rubik.

"Yaudah, trus tadi kata Janey kalian ngapain maen kejar-kejaran?" Tanya Kristina yang sedang memilah-milah album kpop miliknya.

"Ya gua lari, gak mau dengar penjelasan dari dia, eh dia nya malah ngejar." Jawab Rahma memanyunkan bibirnya.

"Mantan lo pas SMP kn?" Tanya Tiara.

"Hmph." Balas Rahma.

"Ehh, ntar deh, dia kan pergi gitu aja tanpa pamit sama lo, jadi sebenarnya lo sama dia itu masih pacaran ato udah jadi mantan?" Pertanyaan dari Erika itu membuat Rahma bingung.

"Aelaah, kalo udah begitu masalahnya yah sudah jelas jadi mantan aja yakan? Laki-laki macam apasi begitu?" Jawab Isti ceplas-ceplos.

"Duuhhh... Gua bingung! Dahla, gua ke kamar dulu!" Rahma pun berlalu sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Dah settress..." Ucap mereka bersamaan.

VOTMEN

SSC IN LOVE🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang