awal nya

13 4 1
                                    

Kringgggg....

"Cepetan dong bell udah bunyi tuh, heran punya temen santuy nya kelewatan" ujar Disa

"lagian kenpa ngajak ke kantin dulu" ujar ku

"udah lah hayu ahh buruan al " Disa
 
Mereka memasuki ruang kelas yg sudah ramai, beberapa anak di kelas sedang membicarakan sesuatu.

"ada apaan sih pagi2 udah gosip?" tanya Disa pada teman sekelas nya

"ihh bukan gosip ini mah, kata nya bakal ada murid baru masuk ke kelas kita, pindahan dari Jakarta."

"iyakah? Waww asikk nihh" ujar ku sambil tersenyum

Tiba2 guru datang, pelajaran kimia pun akan dimulai. Aku yang duduk sebangku dengan Disa langsung membicarakan tentang gosip itu sambil menunggu ketua kelas memimpin doa.

"beneran ga sih bakal ada anak baru?" tanya Disa

"gatau juga sih" ujarku sambil menyiapkan buku di atas meja

"klo cewe kasih ih pasti kaget sama kelakuan kita di kelas yag barbar" ujar Disa sambil berbisik kepada ku

"sutt..duduk siap berdoa mulai" ketua kelas yg sedang memimpin doa

"udah sut ah"

"toktoktok" ada yg mengetuk pintu

Semua murid langsung tertuju pada pintu kelas yg terbuka. Dan mereka mengerutkan jidat nya heran

"asalamualaikum" ucap lelaki tinggi itu lantang

Aku yg duduk di bangku depan heran. Otok ku penuh tanya siapa? Ngapain?

"Waalaikumsallam" ucap kami membalas sapam

"ouhh gara, sini masuk ibu kenal kan pada murid yg lain" ucap ibu gutu sambil menghampiri nya

Lelaki itupun masuk kelas dengan tas gendong nya yang hanya di pakai sebelah
Wajah ny putih, tinggi dan lumayan keren membuat semua murid cewe di kelas terus menatap nya tersanjung.

"silahkan perkenalkan na" tawar ibu guru

"hai semua! Kenalin nama gua haria anggara, biasa nya orang2 panggil gua gara, gua pindahan dari jakarta. Udah segitu aja ya semoga kita bisa temenan ya." ucap gara dengan senyuman nya diakhir kalimat

Semua murid tersenyum membalas perkenalan nya.

"gara kamu duduk di sebelah bangku dia ya" ibu guru menunjuk bangku ku

"Baik bu" jawab nya sambil menghampiri bangku kosong diseblah ku

Kita semua ga banyak bicara karena sehabis perkelanpun pembelajaran langsung dimulai tanpa basa basi,
Sebenernya kita pengen nya terus perkenalan suapa ga belajar kimia.
Apa daya guru kita rajin..

"baik anak-anak ibu akhiri pembelajaran kimia hari ini, ada yg mau ditanyakan?" kata ibu guru

"tidak bu, sudah jelas bu" jawabku

"baik lah, anak-anak langsung istirahat ya" jawab guru

Guru kimia pun keluar kelas dan anak -anak mulai gaduh. Semua murid tertuju pada anak baru itu mereka menggerumuti meja nya, kecuali anak laki-laki yang hanya selewat menyapa nya sambil mengajak nya ke kantin.

Dissa pun ikut menghampiri meja nya, aku pun ingin menyapa nya tapi tugas ku blm siap, dan hanya ada waktu istirahat untuk mengerjakan nya. Jadi aku memilih mengerjakan tugas ku dibelakang

Sesekali aku melihat mata lelaki itu melirik ke arah ku, oiya Gara maksudku.

*awal ku baik ataupun sangat baik
Tak menyangka adanya hadir mu membawa rasa
Kukira akan selama nya. Nyatanya...*

*kira2 gimana ya terusan cerita nya:)?
*lanjut ga?
*maaf ya klo ada bahasa atau penulisan yang kurang tepat. Saran dan tanggapan kalian aku tunggu:)

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang