Semenjak dari situ Gara selalu dengan ku dan dissa wajar sih, Gara tidak mempunyai teman lain di sekolah ini. Tapi mulai banyak cewe - cewe yang mendekati nya, sampai kakak kelas pun menghampiri nya di kantin tanpa rasa ragu.
"haii Gara" sapa seorang perempuan berambut pendek
Gara yang bera disamping ku sontak kaget. Dan langsung membalas sapa nya
"hai juga" balas nya, mungkin sedikit dingin tapi aku mengerti persaan Gara yang malu
Aku dan Dissa meninggalkan Gara, karena tidak enak dengan kakak kelas yang melihat kami sedikit risi.
"Gar kita duluan ke kelas ya" ucap Dissa dengan di ikuti angguk ku memastikan.
"ehh kok gua ditinggal, Al tungguin"
Teriak nya"maaf ya gua duluan" ucap Gara pada cewe itu
Tanpa disadari ternyata Gara menyusul aku dan Dissa, dengan napas yang tereengas - engas.
"Al cepet banget kalian jalan nya" ucap nya sambil menupuk punggungku
"ehh apaan sih ah kaget tau" kata ku sampil membalikan tubuh ke arah Gara
"cie ngapain aja nih ama kakel hitz"ucap Dissa jail
"gak ngapa-ngapain, orang pas kalian pergi aku langsung pamitan ckckck"
"galak banget" kata ku
"enggak gitu baby" ucap Gara dengan lantang sambil mengelus rambut ku
Aku dan Dissa kaget dengan tingakah Gra yang seperti itu kepadaku, aku tanpa bicara langsung membalikan wajah dan Dissa pun langsung berkomentar.
"wehh apaan tuh elus-elus anak gua" ucap Dissa sedikit ketus
"apaan sih cuman kek gitu doang, orang Alya ny aja biasa aja"
Ucap Gara tersemyumEmang sih ini bukan pertama kali nya rambut ku dielus oleh laki-laki, karena teman-teman yang lainya nya juga pernah seperti itu, tapi ini kan Gara laki-laki yang baru kenal 2 hari.
Yasudah lah, mungkin Gara ingin lebih akrab dengan ku."Al aku duluan ya pulang nya, barengan riza nih" bisik Dissa
Riza itu pacar nya Dissa ia sudah 1 tahun pacaran dengan Dissa, aku sudah biasa pulang sendiri jika Riza mengajak Dissa pulang bareng.
"ok siap" jawab ku
"Al kamu pulang ama siapa?" Tanya Gara menghampiri meja ku
"sendiri, soal nya Dissa bareng pacar nya"
"bareng lagi yuk!"
"hmhm, emnag kmu ga ada kegiatan?"
"engga eskul basket mulai besok kata nya"
"yaudah"
Aku dan Gara jalan berdua di lorong sekolah. Tiba-tiba ada cewe yang mengahpiri kami, ternyata itu kakak kelas yang tadi ngibrol dengan Gara.
"Garaa! Tunggu" teriak nya
Aku dan Gara terdiam
"kamu mau pulang ya?" tanya nya
"iya"
"mau bareng aku ga?"
Aku yang hanya diam mendengar pembicaraan mereka merasa tidak enak akupun memilih untuk pergi.
"Gara aku duluan ya, kak aku duluan" ucapku
Tapi tiba2 gara menarik tas ku
"ishh mau kemna sih kan kita pulang bareng" ucap Gara
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Teen FictionTerlalu sulit mengutarakan nya bahwa aku bahagia bersamanya. Bila ia datang lagi dan bertanya kepada ku seberapa besar cintaku kepada nya, maka aku akan jawab "aku mencintai mu seperti malam, yang selalu hadir meskipun selalu diabaikan oleh menikmat...