3°Chaos at School

17 4 0
                                    

Budayakan Vote
Happy Reading







Brruuuk..

Baru saja kaki mereka melangkah,satu Zombie sudah mulai menyerang Gea. Namun untungnya Rifki dengan cepatnya segera memukul tengkuk kepala Zombie tersebut.

"Baru aja keluar,tapi udah di serang" ucap Gea sambil mengusap-ngusap dadanya

"Makannya jangan asal nyelonong aja!" celutuk Rifki

"Yaudehh maap!" Gea meminta maaf

"Bacot!" timbal Febri menarik tangan Gea menjauh dari Rifki

"WOY,NINGGALIN GUE BAKALAN DI KEPUNG ZOMBIE!" teriak Rifki yang menggema ke seluruh kooridor sekolah,hingga membuat para penghuninya keluar dan menatap Rifki tanpa sepengetahuannya

Gea dan Febri berbalik,mereka menatap Rifki tajam. Rifki tak tau jika teriakkan dapat mengusik para zombie yang masih setia berkeliaran di lain tempat

Dari belakang Rifki sudah ada beberapa Zombie yang siap menerkamnya. Namun Rifki tak mengetahuinya,dia lebih memilih mengejar Febri dan Gea yang berhenti tak jauh darinya sambil menatapnya horror

"Luh berdua kenapa?" tanya Rifki pada Gea dan Febri yang masih terus menatap ke arahnya,lebih tepatnya ke arah belakang Rifki

Dengan cepat Gea berlari ke arah Rifki dan menarik tangannya cepat.

"Eh bego!luh kagak tau tu teriakkan luh bikin mereka jadi ke ganggu?" tanya Gea

"Emangnya kenapa?"tanya Rifki

"liat tuh di belakang luh bego!" timpal Febri

Rifki menoleh ke arah belakang sambil berlari.

Bukannya takut,ia malah tersenyum sambil memberhentikan larinya

Gea dan Febri yang sudah hampir di depan ruangan kepsek,harus memberhentikan lari mereka akibat melihat aksi nekat Rifki

"Ni anak bikin susah aja!" kesal Febri

Gea ingin membantu Rifki yang sudah di kepung dua Zombie dari arah kanan dan belakangnya,namun sayangnya Febri mencegahnya

"Luh masuk aja,terus minta bantuan yang lain!" kata Febri

Gea tidak mau,ia segera berlari ke arah Rifki dan membantunya. Febri hanya mengumpat kesal dan menyusul mereka

Jleeb..
Bruk...
Bruukk...

Ketiganya sudah nampak lelah akibat bertarung dengan beberapa zombie,dan sialnya mereka tak boleh menyerah akibat beberapa zombie yang masih terus berdatangan

"Ini semua gara-gara lo!" Febri menyalahkan Rifki

Rifki hanya menatapnya sambil memperbaiki nafasnya yang sepertinya sudah tak teratur

"siapa yang nyuruh kalian berdua bantuin gue?" tanya Rifki

Gea spontan menoleh ke arah Rifki dan menatapnya tak suka

"Masih bagus kita berdua bantuin lo!!" Gea tak terima

"Gue nanya bego!!siapa yang nyuruh lo bantuin gue?" Rifki nampak emosi,tanpa mendengar jawaban dari Gea,ia langsung kembali menyerang beberapa Zombie yang mendekati mereka

"Ayok pergi!" Febri menarik tangan Gea,sedangkan Gea tidak mau. Ia masih ingin membantu Rifki

"Gue bilang ayok!" Febri mulai kehilangan kesabarannya

"Nggk!" singkat dan dingin

"GUE BILANG AYOK YAH AYOK!" Febri mulai marah,cengkeramannya di tangan Gea makin kuat hingga membuat Gea meringis kesakitan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zombies in SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang