~Hugs and kisses~ {vsoo}

2

Ketika di perjalanan pulang, hanya keheningan yang menyelimuti keduanya, tidak ada yang bicara satu pun, taehyung sibuk menyetir hanya fokus kepada jalan, sementara jisoo asyik memandang indah nya kota Seoul di malam hari. Akhirnya mereka sampai di tempat yang di tuju yaitu di rumah Jennie, setelah mobil taehyung telah memasuki pekarangan rumah jennie, dan berhenti tepat di pintu depan, jisoo langsung turun dari mobil taehyung tanpa mengatakan sepatah kata pun, Dan berlalu masuk ke dalam rumah. Tanpa menoleh sedikit pun ke arah taehyung, dia masih sangat kesal terhadap namja tersebut.

"Ck! Dasar wanita itu tidak ada sopan santun nya, udah syukur aku anterin" umpat taehyung dengan kesalnya.

Drrtt drrtt

Ponsel taehyung bergetar, seutas senyum terampil kan ketika melihat siapa yang menelfon nya.

'Halo sayang'

              'Taehyung-ah aku sangat merindukanmu'

'Aku juga tzuyu'

'Apa kau senggang'

'ya memangnya ada apa'

'aku ingin bertemu dengan mu'

'Emm.. baiklah aku akan sampai 15 menit lagi di apartemen mu'

'baiklah'

Tut.. Tut..

Telfon di matikan, taehyung langsung melaju kan mobil nya untuk menemui kekasihnya tzuyu.

Setelah masuk ke dalam rumah, Jisoo langsung mehempaskan tubuhnya di sofa. Masih memikirkan sosok taehyung, orang yang di jodohkan dengannya beberapa bulan ini, tapi jisoo memutuskan kabur dari rumah di hari pernikahan nya itu. Bagaimana tidak kabur jisoo saja tidak tau bagaimana bentuk sosok calon suaminya itu, namanya saja  tidak tau. Sama halnya dengan taehyung dia juga tidak mengenal jisoo sama sekali, dia menerima perjodohannya dengan jisoo karena orang tuanya, mengancam taehyung dengan mengatakan tidak akan di wariskan seluruh kekayaannya, yah jadi lah taehyung menerima perjodohan gila itu. Tapi di hari pernikahan semuanya gagal, jisoo malah kabur entah kemana.
Yap! Yang pastinya di rumah Jennie sahabatnya.

Bagaimana bisa appa ku menjodohkan ku dengan orang yang menyebalkan seperti itu, untung saja aku kabur waktu itu

"Unnie kau sudah pulang, siapa yang mengantarkan mu, tadi aku lihat ada mobil berhenti di depan" tanya Jennie yang membawa semangkuk Ramyun.

"Kau ingat orang yang ingin di jodohkan dengan ku waktu itu"

"Emm... Iya" jawab Jennie sambil meniup-niup ramyun nya

"Ya dia yang mengatakan ku" jawab jisoo hati-hati, dia pasti tau bagaimana reaksi sahabatnya itu.

"APA" pekik jennie sambil menyamburkan Ramyun yang ada di mulutnya ke baju jisoo. Dugaan jisoo tidak meleset sedikit pun.

Jisoo hanya menghela nafas panjang, sambil memindahkan ramyun, yang ada di baju nya dengan sedikit jijik.

"Unnie bagaimana bisa??" Jennie masih syok dengan semua ini

"Tadi waktu aku mengantar kan kue, ternyata yang itu rumah nya, lalu tidak sengaja aku menabrak nya, dan aku bertemu dengan ajumma Yoona, kau tau aku juga bertemu dengan eomma ku"

"Lalu, kau tidak bertemu dengan appa mu"

"Tidak.. aku tidak ingin bertemu dengannya"

"Bagaimana wajahnya, maksud ku apa dia tampan" tanya Jennie sambil menggoda jisoo, dengan mencolek-colek dagu nya.

"Aiiisshhh... aku saja tidak ingin bertemu lagi dengan nya, kau tau dia sangat menyebalkan, aku tidak bisa membayangkan jika waktu itu, aku menikah dengan nya"

"Apa kau tidak menyesal, aku dengar dia sudah jadi CEO loh"

"Aku akan menyesal jika harus menikah dengan orang yang menyebalkan seperti nya, aku tidak bisa membayangkan jika harus hidup setiap hari dengan nya" ucap jisoo sambil bergidik ngeri

"Aku jadi penasaran bagaimana wajahnya"

"Aku tidak ingin membahasnya lagi, aku mau tidur saja" ucap jisoo sambil berlalu pergi memasuki kamar.

Skip

Tok..tok

Klek

Oh..

"Hy Tae aku sangat merindukanmu mu"

"Aku juga"

"Ya sudah ayok kita masuk"

"Tae kenapa wajah mu terlihat kusut begitu kau sakit emm" tanya tzuyu sambil mengusap kepala taehyung dengan le lembut

"Tidak.. aku tidak apa-apa" sambil menampilkan seutas senyum

"Lalu"

"Tidak.. tadi aku hanya bertemu dengan gadis yang di jodohkan dengan ku waktu itu"

"Kau sudah bertemu dengan nya" tanya tzuyu yang melebarkan matanya.

"Iya" jawab taehyung ragu-ragu takut kalau kekasihnya itu akan marah

"Lalu, kau menyukainya" tanya tzuyu sambil memalingkan wajahnya dari taehyung

"Apa menyukainya?, Sebentar saja aku bertemu dengannya kepala ku hampir pecah, kau tau dia sangat cerewet ?"

"Aku percaya padamu, tapi kali ini aku tidak ingin mengalah lagi Tae, aku sudah mengalah waktu kau menikah dengannya dulu, tapi aku senang juga karena semuanya gagal"

"Emm ya.. Untung saja dia kabur, tapi kau tenang saja sayang, orang tuaku pasti tidak mau lagi dengan nya, karena dia telah mempermalukan keluarga ku waktu itu"

"Tapi aku juga ingin menikah dengan mu Tae"

"Ya kau tenang saja, aku akan mengenal kan mu dengan keluarga ku'

"Huh janji"

"Iya"

Vote and comment 🙏🙏