Previous Chapter
Kris tahu bahwa Soojung memang memiliki saudari kembar. Hanya saja, Kris tidak tahu jika saudari Soojung itu kembar identik dengannya. Saat melihat senyum Suho tertuju kepadanya, Kris seakan dimaafkan oleh Soojung. Batin Kris semakin lega meski dia tidak memungkiri rasa bersalah itu masih terus menghantuinya, mungkin akan terus begitu seumur hidupnya.
Kris kemudian membalas senyum Suho juga dengan sebuah senyuman. Senyuman yang baru kali ini mampu Kris sunggingkan setelah mala petaka ini terjadi.
Minho yang sedari tadi diam memperhatikan Kris dengan aura penuh kebencian, menyadari tatapan antara Suho dan pemuda itu. Amarah Minho semakin memuncak saat Suho memberikan senyum untuk Kris dan dibalas serupa oleh Kris.
Sontak, Minho bergegas mendekati Kris, menghadang jalan para polisi yang membawa Kris. Tanpa peringatan apapun, Minho melayangkan pukulannya tepat di rahang Kris sehingga pemuda itu tersungkur di lantai.
Minho segera dipegang oleh Siwon dan Jaejoong ketika mereka sadar bahwa Minho baru saja memukul Kris. Siwon, Kyuhyun dan Jaejoong serta Suho tampak terkejut dengan perbuatan Minho tadi.
Sementara Minho sendiri terlihat tidak perduli dengan tindakannya tadi. Dia justru menatap nyalang kepada Kris dan berteriak marah kepada pemuda yang sedang menyeka darah yang keluar sedikit dari bibirnya karena cincin yang dikenakan oleh Minho saat memukulnya tadi.
"Dengar aku bajingan! Jangan kira kau bisa lepas begitu saja setelah ini! Akan aku pastikan kau menyesal telah membuat Soojung seperti itu! Akan aku pastikan itu!!" teriak Minho tak terkendali.
Kris hanya bisa menerima perlakuan Minho tadi dengan berdiam diri. Dia tahu dia tidak memiliki hak apapun untuk melawan.
Hanya saja, tampaknya Kris masih harus berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan kata maaf dari keluarga Choi karena Minho dengan terang-terangan menyatakan kebenciannya yang sangat dalam kepadanya.
Kris berharap Tuhan masih berbaik hati untuk membantunya. Ya, hanya itu harapannya sekarang.
.
.
.
Tiga Tahun Kemudian
"Baik-baiklah di luar sana Kris."
"Terima kasih pak. Saya pergi dulu."
"Ya. Aku harap aku tidak bertemu lagi denganmu di tempat ini. Jalani hidupmu dengan baik."
"Saya pun berharap demikian. Kita bertemu lagi ketika saya sudah menjadi pria yang bisa diandalkan pak."
"Aku berdoa untukmu Kris. Nah, pergilah." Dengan ucapan terakhir tersebut, sang sipir penjara menutup pintu keluar dan meninggalkan Kris Wu seorang diri di luar pagar tinggi berkawat duri itu.
Kris melihat sekali lagi tempat yang selama tiga tahun terakhir ini menjadi tempat tinggalnya. Kris menghela nafas panjang sebelum tersenyum lalu membalikan tubuhnya dan berjalan menjauhi bangunan tinggi nan kokoh bernama penjara tersebut. Dia tersenyum karena masih tidak percaya bahwa kini, dia telah bebas.
Namun senyum itu tidak berlangsung lama ketika dia mengingat keadaan keluarganya sekarang. Keluarganya benar-benar hancur sejak kejadian di pengadilan tiga tahun silam. Ayah Kris tewas tertusuk narapidana lain ketika terjadi perkelahian masal di dalam penjara dua tahun lalu. Sedangkan ibunya tak kuasa menahan beban karena malu dan kesedihan akan situasi keluarga mereka, memutuskan bunuh diri sebulan setelah sang ayah tiada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Is Beautiful
FanfictionHardship of a relation between people is part of life to make you understand its meaning. What's make it beautiful is when you could take what life is offer to you and not taken it for granted. Title : Life Is Beautiful Pair / Charas : WonKyu, YunJa...