Tok tok tok
"Iya, sebentar" ucapku sambil mengucek mata.
Ceklek
"HEH!!"
"Berlagak nona ya lo, cepet siapkan sarapan sana!!!"Aku hanya bisa mengangguk sambil tersenyum. Itulah yang menjadi rutinitas pagiku. Kalau gak cacian ya omelan.
"BURUAN!!!!"
Aku bergegas menuju dapur, ternyata sudah ada Bi Iyem yang memotong sayur.
"Bi, biar aku yang lanjutkan, Bibi bersihin ruang tamu saja"
"Oke non, makasi"
"Asiyap bi"Bi Iyem melewatiku sambil membawa sapu menuju ruang tamu. Disana ada pemilik rumah ini yang sedang membaca koran ditemani secangkir kopi yang asapnya masih mengebul.
--
Setelah aku menyelesaikan membuat sarapan. Aku segera menata makanan dibantu Bi Iyem. Setelah menata aku bergegas ke kamar untuk mandi lalu berangkat sekolah. Aku sudah menyiapkan bekal untuk sarapanku, karena mereka tidak ingin aku makan semeja dengan mereka.
--
Tbc
Typo bertebaran maapkeun
Masih sedikit pol bingung mau gimana
Comment ya mentemen untuk liat seberapa pantas ceritaku dibaca kalian.Xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
.two.
ChickLit"Kita bukan hanya kamu" Dunia mengetahui Keluarga Malik hanya memiliki 2 orang anak. Hanya ada Hans Januar Malik dan Karinna Zasya Malik. Tidak ada yang mengenal Vallerina Zasya Malik, karena kesalahpahaman masa lalu yang merusak segala ikatan.