Hari Senin, hari yang dibenci sejuta umat.
"Ah shit panas banget" umpat Atika.
Tak lama pembina upacara memimpin untuk mengheningkan cipta.
Atika menoleh ke kanan dan ke kiri.
"Kesempatan yang bagus" Atika mundur secara perlahan dan langsung berlari saat semua orang sedang mengheningkan cipta."Ah ha ha akhirnya" ucap Atika sambil mengatur nafasnya dan segera masuk ke tempat tujuannya.
Tempat yang dijuluki sebagai gudang merupakan tempat favorit Atika untuk bolos saat upacara maupun pada jam pelajaran.
"Eh anjir!" Atika kaget mana kala melihat lelaki tergelatak dengan hidung yang berdarah.
"Eh woy, sadar mas, jangan pingsan disini!" Atika mendekati lelaki tersebut dan menepuk nepuk kakinya perlahan.
"Lo masih hidup kan...jangan mati disini, gue gak mau tempat ini jadi sarang hantu oy"
Tak mendapatkan balasan Atika pun jongkok didepan lelaki tadi.
"Uhuk uhuk uhuk!" Atika lantas loncat menjauh saat lelaki tadi tersadarkan.
"Bangsat, gue kalah." Atika terlihat bingung mendengar gumaman lelaki tersebut.
"Apa Lo liat liat!" Ucap lelaki tersebut dengan mata yang tajam.
Dih judes amat.
Setelah mengucapkan sepatah kata tersebut, lantas lelaki tersebut berdiri dan berjalan kearah pintu.
"Hey hey hey! Jangan pergi dulu!" Atika lantas mengejar lelaki tersebut.
Atika pun menghalanginya untuk membuka knop pintu.
"Minggir" ucap lelaki tersebut.
"Gak!" Jawab Atika.
"Minggir atau Lo gue laporin kalau Lo bolos upacara." Ancam lelaki tersebut.
"Apa bedanya sama Lo? Lo juga disini kan?" Atika pun melipatkan tangannya didepan dada.
"Gue punya alasan untuk disini. Dan Lo gak ada alasan sama sekali." balas lelaki tersebut dan mendorong Atika agar menjauh dari knop pintu.
🍃🍃🍃
Atika mengikuti kemana lelaki itu pergi, dia sangat penasaran.
Atika memberhentikan langkahnya sebentar. "Tunggu, kok gue jadi kepo sih. Dia kan bukan siapa siapa gue" saat hendak berbalik arah Atika mendengar suara Bantingan kayu yang keras.
Anjir, sifat penasaran gue kambuh.
Atika dengan mengumpulkan tekad yang bulat pun langsung menuju sumber suara.
"Tunggu dulu, kok gue jadi nyasar ke lab sih"
"Sebegitu penasarannya Lo sama gue?" Suara bariton keras terdengar menggema di ruangan yang tak berpenghuni ini.
Atika berbalik badan setelah mendengar suara tersebut.
"Hm? Jawab." Ucap lelaki tersebut sambil memasukan tusuk gigi kedalam mulutnya.
Atika tak berkutik mana kala melihat noda darah dibaju sekolahnya."Ok, Lo diam gue anggap jawabannya iya"
"Selamat datang di dunia baru Lo Atika"
Shit
🍃🍃🍃
Hai hai haiiii
Selamat datang penghuni dunia Oren!
Terimakasih sudah mau membaca cerita ini hehe. Gimana nih prolognya?
Semoga kalian suka ya sama cerita ini
-salam dari pacar taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Atika new world
Teen Fiction"Sebegitu penasarannya Lo sama gue?" Suara bariton keras terdengar menggema di ruangan yang tak berpenghuni ini. Atika berbalik badan setelah mendengar suara tersebut. "Hm? Jawab." Ucap lelaki tersebut sambil memasukan tusuk gigi kedalam mulutnya. A...