Bahkan ribuan analogi-pun tak cukup untuk menggambarkan rasaku..
Terlalu banyak dan menyeruak
Sudah kupahami satu persatupun rasanya tetap..
Tak pernah usai
Tak pernah mati
Semakin dalam semakin menjulang
Bercampur satu yang ntah apa menjadi apa.
Mereka ada menyakiti palung, pun menyiksa pikiran tanpa ampun
semua bersatu mematahkanku.
.
.Diary depresiku
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasiku
PoetryHanyalah goresan pena yang flat dan abstrak. tentang manis pahitnya cinta dan kehidupan sebentuk narasi yang di musikalisasikan. #Random