Chapter 1: Keributan di pagi hari

165 8 0
                                    

Di suatu pagi yang cerah, terjadilah keributan di antara anggota akatsuki.

"Seni itu adalah ledakan, un!"-Deidara

"Tidak Deidara! Seni adalah kekekalan!"-Sasori

"Deidara, Sasori. Sudahlah, berhenti berkelahi!"-Konan

"Sini kutunjukkan padamu, un!" kata Deidara dengan angkuhnya ingin membanting tanah liat itu.

"Ekhem! Apa yang kau katakan, Deidara nii-chan?*menarik telinganya*" kata Misty dengan nada yang menyeramkan.

"T-tidak ada apa apa, kok..."-Deidara

"Bagus"

'Ternyata kalau Misty marah serem juga ya' batin Deidara dengan wajah yang ketakutan.

"Aku bangunin yang lain dulu ya, kak Konan. Kak Konan masak aja dulu" kata Misty sembari mengambil toa di atas meja.

(Yang sudah bangun itu Misty, Konan, Deidara, Sasori, Zetsu)

Misty pun pergi ke kamar 2 untuk membangunkan Tobi

"KAK TOBI, BANGUN!!!" teriak Aythor dengan menggunakan toa.

"Lima menit lagi..."-Tobi

"KAK DEIDARA! KAK TOBI GAK MAU BANGUN!!! PINJAM TANAH LIATNYA DONG!"

"Oke sip, nanti kuantar kesana!" teriak Deidara dari bawah

"KALAU KAK TOBI NGGAK BANGUN, KAK TOBI ANAK NAKAL!"

"Tobi adalah anak baik! Jadi Tobi harus bangun!"-Tobi

"KAK DEIDARA! GA JADI, SOALNYA KAK TOBI DAH BANGUN!"

"Bisa nggak sih bicaranya nggak pake toa?!"-Sasori

"NGGAK!"

Lanjut ke kamar 3

"KAK ITACHI! KAK HIU! BANGUN! UDAH SIANG!!!"

"Demi boneka barbienya Sasori yang diledakin pake tanah liat Deidara! Kaget asw!"-Itachi

"BODOAMAT!"

"Samehada masih nganggur nih!"-Kisame

*Samehada pun mendarat di kepala Misty*

Meanwile di bawah...

'Kenapa aku merasa ada yang omongin boneka barbie ku ya?'-Sasori

Oke lanjut ke kamar 4

*tarik nafas*

"YO!!! GOOD MORNING, EVERYONE!!! ITS TIME TO BANGUN PAGI!!!"

"Demi dewa Jashin! Bisa nggak sih gak pake toa gitu?! Telinga gua sakit anjir!"-Hidan

"Lama-lama gua Shinra Tensei lu, bocah!"-Pain

"Mak! Tulungin aku! Aku mau di Shinra Tensei!!!"

L-lanjut ke kamar 1...

"KAK KAKUZU!!! PACAR (UANG) KAKAK DI AMBIL KAK HIDAN!!!"

Cling!

"Dimana dia?!?!" teriak Kakuzu sambil celingak-celinguk

Misty pun lari cepat-cepat sambil tertawa kecil sebelum tertangkap oleh Kakuzu

"Haduh~ Telingaku sakit sekali karena Misty!"-Hidan

"Oy Hidan! Kamu ngambil duitku ya?!?!" tanya Kakuzu dengan kesalnya

"Jangan seenaknya menuduh Kakuzu! Aku saja baru bangun, tahu!" ketus Hidan

'Perasaanku tidak enak nih...' batin Misty yang sudah berkeringat dingin semenjak Kakuzu turun dari lantai dua.

Akatsuki In One House (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang